Tingkatkan Hasil Pertanian dan UKM, Komisi B Berguru ke Sumedang
Posted by
Unknown on Monday 17 November 2014
Lumajang, Memo
Kabupaten Lumajang merupakan salah satu
kabupaten yang memiki potensi alam yang subur serta panorama alam yang indah.
Untuk itu, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam hal
pengelolanya. Langkah yang dilakukan oleh Komsi B DPRD Kabupaten Lumajang
adalah, melakukan study banding ke Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Diketahui, lewat hasil pertanian
unggulan yaitu ubi Cilembu, Kabupaten Sumedang berhasil memasarkannya hasil
bumi tersebut ke seluruh penjuruh Nusantara. Selain itu, pemerintah setempat
telah mematenkan hasil pertanian itu sebagai produk pertanian khas asli
Kabupaten Sumedang
Hal itu, juga sebagai bentuk antisipasi
agar pruduk-produk hasil pertanian yang ada di Kabupaten Sumedang tidak di
klaim oleh kabupaten lain. Tidak itu saja, melalui produk Usaha Kecil Menengah
(UKM) Kabupaten Sumedang juga berhasil memasarkan produk senapan angin hingga
ke luar negeri termasuk Austarlia.
“Selain tahu, Sumedang juga terkenal
dengan industri senapan anginnya,” jelas Sholikin selaku Ketua Komisi B DPRD
Kabupaten Lumajang kepada Memo Sabtu (15/11) siang kemarin. Menurutnya, seluruh
anggota DPRD Kabupaten Lumajang pada Kamis (13/11) berangkat bersama-sama untuk
melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Bandung Jawa Barat.
Setiba di sana, dari 4 komisi yang ada
di DPRD Kabupaten Lumajang dibagi menjadi
2 kelompok yang selanjutnya melakukan study banding di masing-masing
bidang. “Kebetulan kami dari komisi B dan C dalam satu tim,” terang Legislator
dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut Shlolikin menjelaskan, jika
sudah sepatutnya Pemerintah Kabupaten Lumajang meniru tentang keberhasilan
Kabupaten Sumedang dalam hal pengelolaan hasil pertanian dan UKM. Diketahui,
Kabupaten Sumedang memiliki 6000 lebih anggota UKM yang menyebar di seluruh
kecamatan dengan beragam usahanya.
“Maka tidak ada salahnya jika Kabupaten
Lumajang meniru keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam hal pengelolaanya,”
katanya. Sebetulnya lanjut Shlolikin, Lumajang memilki hasil pertanian yang
patut dibanggakan dan perlu dipatenkan agar tidak di klaim oleh kabupaten lain.
Diantaranya, produk pertanian berupa pisang mas dan salak pondo.
Untuk itu, pihaknya akan mengajak eksekutif
untuk duduk bersama membahas tentang hasil produk-produk pertanian serta
meningkatkan produk UKM yang ada di Kaputen Lumajang. “Rencananya, kami akan
duduk bersama dengan eksekutif dalam hal penanganan hasil pertanian dan UKM di
Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment