Lumajang, Memo

Sudah menjadi tradisi, jika mendekati hari-hari besar agama termasuk Natal dan Tahun Baru. Kebutuhan belanja masyarakat terutama sembilan bahan pokok (Sembako) akan semakin meningkat. Namun demikian, stok beras di wilayah Kabupaten Lumajang aman hingga 10,3 bulan ke depan.

Demikian yang disampaikan oleh Kasi Distribusi, Ika Wahyuni Harianti mendampingi Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Ir. Khairil Diani, ketika dikonfirmasi Memo pada Selasa (2/12) pagi kemarin disela-sela jam kerja. Menurutnya, sesuai data yang didapat dari Bulog Lumajang bahwa stok beras di gudang masih sebanyak 37. 748 ton.

“Jumlah itu, cukup untuk menyuplai kebutuhan masyarakat di Lumajang selama sepuluh bulan ke depan,” terangnya. Jumlah tersebut, juga diikuti oleh bahan-bahan pokok lainnya seperti gula, minyak dan sebagainya. Untuk itu, ia mengharap kepada masyarakat Lumajang tidak usah kawatir akan kekurangan bahan pangan.

Disinggung tentang kenaikan harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru juga imbas dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sesuai yang telah ditetapkan oleh pemerintah, Ika mengaku ada. Tetapi jelas Ika, kenaikannya bervariatif sesuai jenis barang atau kebutuhan pokok yang ada di pasaran.

Namun demikian, kenaikannya tidak terlalu signifikan. Artinya, kenaikan bahan-bahan pokok tersebut masih diambang batas kewajaran dari harga semula. “Paling kenaikannya hanya berkisar antara 100 sampai 500 rupiah saja. Bahkan, ada beberapa barang yang tidak naik ,” jelasnya.

Untuk beras kata Ika, kenaikannya bervariasi sesuai dengan mutu dan jenisnya. Untuk beras jenis premium, harga maksimalnya mencapai Rp 9.300/ kilo gram (KG). sedangkan untuk medium harganya berkisar antara Rp.8.400 sampai 8.600 / kilo gram (KG) “Harga tersebut adalah harga dipasaran,” ungkapnya.

Dengan demikian ia berharap kepada masyarakat Lumajang khususnya, untuk tidak kawatir ketika akan mendekati hari Natal dan Tahun Baru. Pasalnya, stok beras yang ada di Kabupaten Lumajang masih aman-aman saja. “Kami menghimbau agar masyarakat tidak perlu kawatir, karena stok beras yang kami miliki masih aman,” pungkasnya. (tri)

Unknown 22:57:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia