Ad

Memo Timur Lumajang
Wednesday, 3 December 2014

Marak Pecah Kaca, Warga Diminta Waspada

Posted by on Wednesday, 3 December 2014



Lumajang, Memo
Saat hendak meninggalkan kendaraan, pastikan tidak ada barang berharga yang ditinggalkan didalam kendaraan seperti uang tunai, perhiasan emas, lap top, HP dan sejumlah barang berharga lainnya yang bisa memancing pelaku kejahatan berusaha mengambilnya meskipun harus memecah kaca kendaraan terlebih dahulu.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lumajang AKBP Singgamata kepada sejumlah wartawan membenarkan apabila belakangan ini sering terjadi aksi pecah kaca kendaraan. Rata-rata barang milik korban yang hilang, uang tunai, perhiasan emas serta barang-barang elektronik seperti lap top atau HP.
“Rata-rata aksi pecah kaca itu terjadi pada kendaraan yang diparkir disejumlah ruas jalan dalam kota,”tutur AKBP Singgamata
Mengatisipasi terjadinya aksi pecah kaca itu lagi, pihaknya bergerak cepat dengan meningkatkan patroli keliling ke sejumlah ruas jalan dalam kota yang dianggap rawan aksi kejahatan. Selain itu itu, pihaknya juga menempatkan petugas berpakaian preman disejumlah titik rawan aksi kejahatan.
Hal ini sengaja dilakukan bertujuan apabila secara tiba-tiba terjadi aksi kejahatan seperti pecah kaca, curanmor, jambret atau aksi kejahatan lainnya, personil yang berpakain preman bisa langsung bergerak cepat melakukan pengejaran, penghadangan atau penangkapan.
“Kami sudah menyebar luas personil dari Sat Reskrim maupun dari Sat Intel disejumlah titik yang dianggap rawan aksi kejahatan. Baik titik rawan dijalan dalam kota maupun titik rawan dijalan pedesaan. Insaalloh dengan diterapkan strategi ini, aksi kejahatan tidak ada lagi. minimal berkurang mas,”ungkapnya
Meski polisi sudah melakukan strategi ini, diharapkan agar masyarakat juga mampu menjadi polisi terhadap dirinya sendiri juga terhadap harta benda yang menjadi miliknya. Juga tak kalah pentingnya, laporan masyarakat apabila terjadi atau menjadi aksi kejahatan.
”Pastikan apabila menaruh atau memarkir kendaraannnya ditempat yang mudah terpantau dan terkunci ganda. Tidak menaruh barang-barang berharga didalam kendaraan. Jangan karena diparkir dihalaman masjid sudah merasa aman, lalu meninggalkan kendaraannya tidak dalam keadaan terkunci, ya pasti amblas dicuri maling. Ingat, pelaku kejahatan ada dimana-mana  masyarakat harus lebih waspada,”pungkas Kapolres Lumajang AKBP Singgamata (cho)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top