Pengakuan Jambret, Tergiur dengan Keuntungan Besar
Posted by
Unknown on Saturday, 13 December 2014
Lumajang, Memo
Riyadi dan Rizal yang diketahui warga
Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, mengaku pernah menjambret tas milik salah satu
nasabah bank di Jalan Gubernur Suryo tepatnya disekitaran Jalan Embong Kembar yang
berisi uang sekitar 100 juta pada dua bulan kemarin. Kedua pelaku jambret yang
tergolong berbahaya ini mengakui semua perbuatannya saat diperiksa untuk kedua
kalinya oleh penyidik Sat Reskrim Polres Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Singgamata saat
dikonfirmasi Memo usai giat Binrotal yang berlangsung di Halaman Mapolres
Lumajang kemarin pagi sekitar 10.00 Wib membenarkan, jika kedua pelaku jambret
itu mengaku pernah merampas sebuah tas milik salah satu nasabah bank TKP Jalan
Gubernur Suryo, Lumajang Kota.
“Nekat bekerja sebagai pelaku jambret
selain tidak memilik pekerjaan juga tergiur dengan keuntungan yang pernah
didapat. Sekali menjambret, minimal ratusan ribu langsung didapat. Kedua pelaku
mengatakan seperti itu,”tutur AKBP Singgamata
Tidak hanya itu, kedua pelaku juga
mengaku sebelum beraksi melakukan aksi kejahatan, sepeda motor Satria FU
terlebih dahulu dibawa ke sebuah bengkel untuk diservis juga sebilah celurit
disiapkan.”Saat hendak beraksi, motor dalam kondisi siap tancap gas, juga tidak
pernah lupa dengan celurit. Kata pelaku celurit itu digunakan ketika
benar-benar terdesak,”ungkapnya
Masih kata Kapolres, sasaran kedua
pelaku adalah nasabah Bank, perempuan yang mengendarai sepeda motor atau
perempuan pejalan kaki yang menggunakan perhiasan emas.”Kata kedua pelaku
langsung dibuntuti, ketika kondisi sepi langsung dieksekusi,”ungkapnya lagi
pungkas Kapolres Lumajang AKBP Singgamata
Mendengar keterangan dan pengakuan kedua
pelaku jembret, pihaknya memerintahkan Kasat Reskrim Polres Lumajang untuk
terus melakukan pengembangan terhadap sepak terjang kedua pelaku jambret.
Karena tidak menutup kemungkinan masih ada Tempat Kejadian Perkara (TKP)
lain.”Apabila bila mendengar pengakuan kedua pelaku, kami optimis jika masih
banyak TKP lain,”pungkasnya
Sebelumnya, Riyadi bersama Rizal
menjambret tas milik Sari dewi warga Jalan Bengawan Solo, Keluarahan Jogotrunan,
Kecamatan Lumajang Kota. Tapi sayang aksinya tidak berjalan mulus. Pasalnya,
saat berusaha kabur sepeda motor yang dinaikinya mendadak mati. Warga pun
beramai-ramai menangkapnya.
Royadi berhasil
ditangkap warga dan sempat dihakimi warga hingga babak belur sedang Rizal
dilumpuhkan dengan timah panas pada salah satu kakinya karena terus menyerang
petugas dan warga yang hendak menangkapnya. (cho)
0 Komentar:
Post a Comment