Ad

Memo Timur Lumajang
Saturday, 24 January 2015

Diduga Selingkuh Tewas Dicacah Celurit

Posted by on Saturday, 24 January 2015

Dibantai
Lumajang, Memo_Tak terima istrinya diselingkuhi, Mistar (33), warga Dusun Kalipocang, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, marah besar dan nekat menghabisi nyawa Basir (40), warga Dusun Pager Gunung, Desa dan Kecamatan yang sama dibantiai dengan celurit yang dihunusnya.
Diduga kehabisan darah, tak lama kemudian korban ambruk ketanah tepi jalan Umum Desa Sawaran Lor dengan kondisi mandi darah dan luka bacok dileher, dibahu, diwajah, diperut serta dibagian kepala. Saking parahnya luka dikepalanya hingga sebagian otak berceceran dibaju dan disekitar lokasi kejadian.
Melihat korban ambruk ke tanah dan khawatir ketahuan warga, pelaku pun langsung kabur melarikan diri. Beruntung, mayat korban segera diketahui sejumlah warga yang sedang melintas di jalan sekitar lokasi kejadian. Melihat korban yang diketahui sebagai pedagang buah itu tewas dengan kondisi mengenaskan, warga pun langsung melaporkan ke Kepala Desa setempat yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Klakah.
Sekitar setengah jam kemudian, rombongan Kepala Desa Sawaran Lor tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beberapa saat kemudian, kapolsek Kalakh bersama sejumlah anggotanya pun tiba dilokasi.
“Saat itu kami melihat polisi langsung memasang garis polisi dan terus melakukan olah TKP. Tak lama kemudian, mayat korban langsung dievakuasi ke mobil ambulan. Katanya mau di outopsi mas,”tutur Selamet
Kusmanan Kepala Desa Sawaran lor, Kecamatan Klakah, Kusmanan ketika ditemui sejumlah media menjelaskan, dirinya tidak tahu persis akan kejadian yang sebenarnya. Begitu mendapat informasi itu, dirinya dengan mengajak sejumlah perangkat desa langsung mendatangi lokasi kejadian sesuai informasi warga.
“Kami lihat korban sudah meninggal dunia dengan kondisi banyak luka bacok ditubuhnya. Infromasi warga pelakunya adalah Mistar. Banyak warga ngomong jika korban ini pernah menyelingkuhi istri Mistar hingga terjadi penceraian. Ya mungkin itu pemicunya hingga pelaku nekat melakukan ini mas,”kata Kusmanan
Sementara itu Kapolsek Klakah AKP H. Sutopo ketika dikonfirmasi sejumlah media mengatakan, begitu pihaknya mendapat informasi ada pembunuhan, pihaknya dengan melibatkan semua anggotanya langsung turun ke TKP. “Sebelumnya, kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Sat reskrim Polres Lumajang mas,”papar Kapolsek Klakah AKP H. Sutopo
Tiba dilokasi kejadian, pihaknya langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP serta memintai keterangan terhadap sejumlah warga yang menemukan korban pertama kali.”Dari sejumlah warga mengatakan pelakunya adalah Mistar,”jelasnya
Berangkat dari keterangan sejumlah warga itu, pihaknya dibantu Sat Reskrim Polres Lumajang langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap pelaku di rumahnya. Namun, pelaku sudah tidak ada di rumahnya. Pihaknya langsung melakukan pengejaran dan penyisiran disekitar gunung yang tak jauh dari rumahnya.
Dan alhamdulillah 3 jam kemudian pelaku berhasil ditangkap berikut BB sebuah celurit yang masih banyak darahnya.”Mistar kami tangkap di sekitar gunung tak jauh dari rumahnya dibantu oleh Sat Reskrim Polres Lumajang. Saat ini pelaku masih kami amankan di sel tahanan Mapolsek Klakah. Pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana sub pasal 338 KUHP tentang kejahatan terhadap nyawa orang lain dengan ancaman hukuman penjara bisa seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara. Insaalloh kasus ini kami limpahkan ke Polres Lumajang mas,”tegas Kapolsek Klakah AKP H. Sutopo (cho)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top