Lumajang, Memo_Untuk menekan peredaran minuman keras (Miras) dan pil koplo dikalangan peserta didik yang belakangan ini marak terjadi, Kepala Sekolah SMA Negeri Candipuro melakukan berbagai terobosan salah satunya dengan melakukan sosialiasasi terkait Miras dan pil koplo dengan merangkul pihak kepolisian Polres Lumajang.

HM. Muhklis Kepala Sekolah SMA Negeri Candipuro kepada sejumlah media mengatakan, sosialisasi sengaja terus dilakukan dengan melibatkan petugas dari jajaran kepolisian Polres Lumajang dalam rangka memberi motifasi dan semangat kepada peserta didik agar tidak terjerumus terhadap peredaran miras dan pil koplo yang belakangan ini banyak sekali pelajar terjaring operasi.
“Kami bersama para guru sengaja melakukan semua ini, sebagai bentuk kepedulian agar peserta didik khususnya SMA Negeri Candipuro tidak terjerumus pada persoalan miras atau pil koplo seperti yang terjadi di Lumajang kota beberapa waktu yang lalu,”tutur HM. Mukhlis
Selain melakukan sosialisasi dampak Miras dan pil koplo yang rutin dilakukan satu minggu sekali, pihaknya juga melakukan kegiatan keagamaan di sekolah seperti pengajian dan istighosah.”Kami juga mewajibkan semua peserta didik di SMA Negeri Candipuro ini sholat dhuhur di mushollah sekolah secara berjamaah,”ungkapnya
Masih menurut HM. Mukhlis, dulu peserta didik SMA Negeri Candipuro ini pernah ada yang bermasalah dengan pil koplo. Namun, pihaknya tidak tinggal diam langsung melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan dengan melibatkan pihak kepolisian dan orang tua.
“Alhamdulillah, sekarang sudah kembali menjadi peserta didik yang baik. Bahkan mulai menunjukkan prestasinya. Bahkan, melalui peserta didik itu kami bersama petugas dari kepolisian Polres Lumajang berhasil menjebak pengedar pil koplo itu. Sekarang sudah mendekam di tahanan Mapolres Lumajang,”pungkas HM.Mukhlis
Secara terpisah Kasubag Humas Polres Lumajang AKP Sugiyanto menambahkan, kegiatan itu sudah dilakukan oleh jajarannya sejak beberapa bulan yang lalu disemua sekolah mulai dari tingkat SMP hingga SMA/SMK Negeri atau swasta se kabupaten Lumajang.
“Alhamdulillah, kegiatan itu diterima dengan baik oleh pihak sekolah. Bahkan pihak sekolah terus meminta petugas dari Polres Lumajang atau Polsek untuk terus memberikan pemahaman terhadap dampak negatifnya Miras dan pil koplo,”tambah Kasubag Humas Polres Lumajang AKP Sugiyanto (cho)

Unknown 20:00:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia