Posted by Unknown on Wednesday, 4 February 2015

Lumajang, Memo_Seorang pelajar SMA di Lumajang yang diketahui bernama Diki Leo Prayitno (18), warga Desa/ Kecamatan Randuagung terjaring dalam operasi malam hari yang dilakukan oleh jajaran Sat Sabhara Polres Lumajang sekitar pukulk 10.00 Wib kemarin malam. Sebuah celurit lengkap dengan kerangkanya berhasil diamankan dari baju yang dikenakannya.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, pelajar mokong berikut celuritnya langsung diboyong ke ruang Sat Sabhara Polres Lumajang untuk dilakukan pemeriksaan.  Usai dilakukan pendataan dan pemeriksaan yang dilanjutkan pembinaan, pelajar dimaksud terus dipulangkan ke pihak keluarganya. Kini pelajar dimaksud menjalani proses wajib lapor.
Kapolres Lumajang AKBP Aries Sahbudin melalui Kasubag Humas AKP Sugiyanto ketika dikonfirmasi Memo membenarkan apabila jajaran Sat Sabhara Polres Lumajang berhasil mengamankan seorang pelajar SMA nyengkelit celurit di sekitaran jembatan gambiran.”Pelajar itu terjaring operasi disekitar jembatan gambiran itu,”papar AKP Sugiyanto
Saat diperiksa, pelajar ini mengaku terpaksa membawa celurit khawatir dicegat pelaku kejahatan saat perjalanan pulang ke rumahnya di Randuagung, mengingat belakangan ini sering terjadi aksi begal di jalanan. “Kami bawa celurit ya untuk mengantisipasi aksi kejahatan seperti itu. Kami kapok pak, tolong kami dipulangkan. Pelaku menyesali perbuatannya dan minta untuk dipulangkan,” ungkapnya
Usai dilakukan pendataan dan pemeriksaan, Diki Leo Prayitno terus menjalani pembinaan yang dilakukan oleh Sat Binmas dan Sat Sabhara Polres Lumajang.”Diki sudah kami pulangkan ke pihak keluarganya. Tapi sebelumnya, kami suruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatannya lagi. Diki juga diwajibkan wajib lapor ke Polres Lumajang mas,”pungkas AKP Sugiyanto  (cho)