Posted by Admin Cs on Thursday, 26 March 2015

Lumajang, Memo_Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapepda)  terus bekerja keras guna menakan lajunya inflasi yang belakangan ini terus merangkak naik dampak dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak yang belakngan ini menjadi tidak menentu.
Kepala Bappeda Pemkab Lumajang Indah Amperwati ketika dikonfirmasi sejumlah media menjelaskan, inflasi yang menurun drastis tidak menjadi baik untuk memicu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lumajang. Pihaknya melakujan upaya untuk menurunkan inflasi utamanya mengendalikan tingkat inflasi itu sendiri.
“Tujuan kami tidak ada lain, Inflasi itu boleh turun dan boleh naik pada batas-batas tertentu saja sehingga bisa menjaga pertumbuhan ekonomi khususnya di Lumajang yang berkesimbangan tentunya,”tutur Indah Amperawati
Disinggung soal kenaikan harga BBM yang berubah naik turun, Indah  mengatakan hal itu bisa beropengaruh terhadap tingkat inflasi di daerah. Berdasarkan indeks harga konsumen, juga masih terpengaruh oleh kondisi nasional. Dia mencontohkan ketika harga beras mahal, maka akan menjadi ancaman terhadap inflasi yang akan naik.

“Yang menjadi persoaln itu, ketika harga naik semua harga menjadi naik. Ketika harga BBM turun, harga barang di pasar tidak mau turun. Untuk mengendalikan inflasi itu, pemkab Lumajang memberikan perlindungan melalui berbagai program, saat ini masih dalam tingkat koordinasi dan seegra dilakukan,”ungkap Kepala Dinas Bapepda Lumajang Indah Amperwati (cho)