Diajak Begal Motor
Posted by
Admin Cs on Friday 27 March 2015
Lumajang, Memo_Terkait tentang penangkapan kedua pelaku perampasan sepeda motor yang dilakukan oleh warga, kepada Memo akhirnya keduanya angkat bicara. Mereka mengatakan, jika yang melakukan perampasan sepeda motor itu adalah temannya yang berinisial AL dan sekarang berasil kabur.
“Kami hanya diajak Pak dan kami tidak ikut merampas,” terang keduanya. Awalnya, mereka bertiga nongkrong sambil minum kopi di warung Lesehan Stadion Semeru (LSS) Lumajang. Tak lama kemudian, ada korban yang berboncengan sepeda motor dengan temannya kemudian duduk dan ngopi disebelahnya.
Setelah lama mengobrol dan makan di salah satu warung tersebut, korban kemudian mengajak temannya pulang. Mengetahui korban akan pulang, AL kemudian mengajak keduanya untuk membuntuti korban dengan mengendarai sepeda motor berboncengan tiga.
Selama dalam perjalanan, AL terus membututi korban dengan menjaga jarak. Setiba di Taman Mini Kecamatan Pasirian, korban kemudian berhenti sesaat. Tak lama kemudian, korbanpun akhirnya melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya yang ada di Dusun Bulak Klakah, Desa/ Kecamatan Jarit.
Mengetahui korban berhenti, merekapun akhirnya ikut berhenti. Tak lama kemudian, AL turun dari atas sepeda motornya kemudian berjalan menghampiri korban. “Setelah itu, AL mengancam korban dengan senjata tajam kemudian menyuruh korban menyerahkan sepeda motornya Pak,” jelasnya.
Apa yang dijelaskan oleh kedua pelaku yang tertangkap itu, dibantah tegas oleh Kapolsek Candipuro. AKP Selamet Junaedi. Menurutnya, apapun yang dikatakan oleh kedua pelaku itu hanya untuk membela diri saja. Yang pasti, mereka terlibat langsung saat aksi perampasan itu.
Langkah selanjutnya, pihaknya masih terus melakukan pengembangan serta pengejaran terhadap salah satu pelaku yang kabur itu. “Sampai sekarang, kami telah bekerja sama dengan pihak Satreskrim Polres Lumajang untuk terus memburu pelaku yang nama dan alamatnya sudah kami kantongi,” tegasnya.
Setelah lama mengobrol dan makan di salah satu warung tersebut, korban kemudian mengajak temannya pulang. Mengetahui korban akan pulang, AL kemudian mengajak keduanya untuk membuntuti korban dengan mengendarai sepeda motor berboncengan tiga.
Selama dalam perjalanan, AL terus membututi korban dengan menjaga jarak. Setiba di Taman Mini Kecamatan Pasirian, korban kemudian berhenti sesaat. Tak lama kemudian, korbanpun akhirnya melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya yang ada di Dusun Bulak Klakah, Desa/ Kecamatan Jarit.
Mengetahui korban berhenti, merekapun akhirnya ikut berhenti. Tak lama kemudian, AL turun dari atas sepeda motornya kemudian berjalan menghampiri korban. “Setelah itu, AL mengancam korban dengan senjata tajam kemudian menyuruh korban menyerahkan sepeda motornya Pak,” jelasnya.
Apa yang dijelaskan oleh kedua pelaku yang tertangkap itu, dibantah tegas oleh Kapolsek Candipuro. AKP Selamet Junaedi. Menurutnya, apapun yang dikatakan oleh kedua pelaku itu hanya untuk membela diri saja. Yang pasti, mereka terlibat langsung saat aksi perampasan itu.
Langkah selanjutnya, pihaknya masih terus melakukan pengembangan serta pengejaran terhadap salah satu pelaku yang kabur itu. “Sampai sekarang, kami telah bekerja sama dengan pihak Satreskrim Polres Lumajang untuk terus memburu pelaku yang nama dan alamatnya sudah kami kantongi,” tegasnya.
Bocah Ingusan Dianiaya, Kabur
Diketahui sebelumnya, dini hari kemarin dua dari tiga pelaku perampasan sepeda motor masing-masing bernama Karel Adi Alkarem (19) asal Dusun Sarirejo, Desa Kebonsari dan Muhamad Tolipi (19), asal Desa Grati keduanya berasal dari Kecamatan Sumbersuko berhasil diringkus anggota reskrim Polsek Candipuro.
Mereka ditangkap, lantaran terbukti telah melakukan aksi perampasan sepeda motor Yamaha Mio hitam Nopol N 5715 UF milik korban bernama Dian Maulana (15) pelajar SMP asal Dusun Bulak Klakah, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. Sayangnya, satu pelaku berinisial AL otak dari aksi perampasan sepeda motor itu berhasil kabur dan masih dalam pengejaran anggota reskrim Polsek Candipuro. (tri)
Mereka ditangkap, lantaran terbukti telah melakukan aksi perampasan sepeda motor Yamaha Mio hitam Nopol N 5715 UF milik korban bernama Dian Maulana (15) pelajar SMP asal Dusun Bulak Klakah, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. Sayangnya, satu pelaku berinisial AL otak dari aksi perampasan sepeda motor itu berhasil kabur dan masih dalam pengejaran anggota reskrim Polsek Candipuro. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment