Ad

Memo Timur Lumajang
Thursday, 12 March 2015

Modal HP, Perkosa Gadis Bau Kencur

Posted by on Thursday, 12 March 2015

Lumajang Memo
Lumajang, Memo_Bejat, apa yang dilakukan oleh dua pemuda masing-masing bernama Didik Siswanto (19) dan Anis Cahyono (19), keduanya asal Desa/Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang ini. Betapa tidak, dengan modal HP, mereka berhasil merayu dua gadis di bawah umur lalu memperkosanya. Atas laporan dari kedua orang tua korban, akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap.
Penangkapan dilakukan pada Senin (9/3) sore, sekira pukul 16.00 Wib. di rumah masing-masing pelaku. Menurut Kapolsek Tempursari, AKP Jaman, modusnya pelaku mengenal korban melalui nomer HP lalu merayunya dan mengajak ketemuan. Aksi pertama dilakukan pada Sabtu (7/3) malam sekira pukul 19.00 Wib. di wilayah hutan di Desa/ Kecamatan Tempursari.
Korban pertama bernama GN (14), asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari. Sebelumnya, tersangka mengenal korban melalui nomer HP. Setelah itu, tersangka mengajak korban untuk ketemuan di salah satu tempat yang telah dijanjikan. Mungkin karena penasaran, akhirnya korban menyetujui permintaan tersangka.
Setelah ketemu, korban lalu diajak jalan-jalan berboncengan tiga dengan mengendarai sepeda motor. Setiba di salah satu tenpat yang sepi, korban lalu dirayu dan dipaksa untuk melayani nafsu bejat kedua pelaku. Di tempat itulah, korban lalu diperkosa oleh tersangka secara bergantian.
“Usai diperkosa, korban diantarkan pulang,” terang AKP Jaman. Setelah berhasil memperdaya dan bmemperkosa korban pertama, esok harinya tepatnya pada Minggu (8/3) pagi, kedua tersangka kembali mencari mangsa lagi dengan cara yang sama. Untuk korban yang kedua, bernama OTV (15), pelajar SMP asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari.
Modusnya juga sama. Tersangka mengajak korban untuk ketemuan lalu diajak jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor. Namun untuk aksi yang kedua, kedua tersangka mencari rumah kosong untuk memuaskan hasratnya. Dengan bermodalkan rayuan, kedua tersangka kembali berhasil memperdaya dan memperkosa korban,
Setelah kedua hasrat tersangka terpuaskan, mereka lalu mengantar korban pulang ke rumahnya. Namun kedua tersangka tidak menduga, jika korban yang pertama mengadu kepada kedua orang tuanya yang kemudian melapor kepada polisi. Hal yang sama, juga dilakukan oleh orang tua korban yang kedua.
“Dari laporan kedua orang tua korban itulah, akhirnya kedua korban saya panggil untuk kami lakukan visum,” terang Kapolsek lagi. Dari hasil visum, Dokter Puskesmas yang menangani mengatakan, jika kedua alat kelamin korban sudah robek akibat kemasukan benda tumpul.
Dari hasil visum itulah, pihaknya lalu memerintahkan anggotanya untuk melacak keberadaan pelaku tersebut. Setelah dipancing bevberapa kali melalui SMS, akhirnya pelaku menjawab SMS yang dikirim oleh petugas Polsek tersebut. Kemudian, petugas langsung mendatangi rumah kedua tersangka sesuai dari balasan SMS yang dikirim oleh tersangka.
Setelah dilakukian penyelidikan berjam-jam, akhirnya petugas berhasil menemukan nama serta alamat kedua tersangka. selanjutnya, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka di rumahnya masing-masing. “Untuk sementara, kedua pelaku masih kami amankan sambil menunggu proses lanjut,” pungkas AKP Jaman. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top