Sekolah Bebas Narkoba 2015
Posted by
Unknown on Friday, 13 March 2015
Lumajang, Memo_Meningkatnya penyalahgunaan narkotika sejak beberapa tahun terakhir ini, menyebabkan 40 hingga 50 orang meninggal dalam setiap harinya. Indonesia Darurat Narkoba 2015. Itulah yang disampaikan Presiden Indonesia Joko Widodo dihadapan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) se Indonesia dalam gelar rapat kerja di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Menyikapi hal itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang AKBP Wuwuh Priwibowo kepada sejumlah media menjelaskan, menindak lanjuti Indonesia Darurat Narkoba 2015, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan berbagai terobosan dalam rangka menekan angka penyalah gunaan narkoba khususnya di wilayah kabupaten Lumajang.
Beberapa waktu yang lalu pihaknya telah melakukan aksi sekolah bebas narkoba 2015 yang digelar di Aula Kantor BNN Kabupaten Lumajang yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono. Dan tidak sedikit, siswa siswi perwakilan dari masing-masing sekolah SMA/SMK negeri maupun swasta yang diundang.
“Alhamdulillah, giat yang kami lakukan itu mendapat respon positif dari masing-masing sekolah. Hal ini terbukti dari masing-masing sekolah yang kami undang semuanya mengirimkan perwakilannya siswa siswinya untuk hadir dalam giat,”papar AKBP Wuwuh Priwibowo
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan jajaran petinggi pemkab Lumajang maksud dan tujuannya menjelaskan bahwa BNN Kabupaten Lumajang akan berupaya melakukan rehabilitasi terhadap pengguna pecandu narkoba. Dalam pertemuan itu, Sekda Lumajang merspon positif dan mendukung 100 persen langkah BNN.
Bahkan Sekda berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan agar seluruh balai pengobatan di kabupaten Lumajang mulai dari Rumah Sakit hingga Puskesmas untuk siap menerima korban atau pecandu narkoba dalam rangka rehabilitasi.
“Karena pemkab Lumajang sudah mendukung penuh, tinggal kami akan menjadwalkan kapan proses rehabilitasi bagi pecandu narkoba akan dilaksanakan. Kami segera membentuk tim, insalloh apabila sudah siap segera kami mulai mas. Yang pasti dalam waktu segera harus bisa kami lakukan,”tegas AKBP Wuwuh Priwibowo (cho)
Menyikapi hal itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang AKBP Wuwuh Priwibowo kepada sejumlah media menjelaskan, menindak lanjuti Indonesia Darurat Narkoba 2015, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan berbagai terobosan dalam rangka menekan angka penyalah gunaan narkoba khususnya di wilayah kabupaten Lumajang.
Beberapa waktu yang lalu pihaknya telah melakukan aksi sekolah bebas narkoba 2015 yang digelar di Aula Kantor BNN Kabupaten Lumajang yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono. Dan tidak sedikit, siswa siswi perwakilan dari masing-masing sekolah SMA/SMK negeri maupun swasta yang diundang.
“Alhamdulillah, giat yang kami lakukan itu mendapat respon positif dari masing-masing sekolah. Hal ini terbukti dari masing-masing sekolah yang kami undang semuanya mengirimkan perwakilannya siswa siswinya untuk hadir dalam giat,”papar AKBP Wuwuh Priwibowo
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan jajaran petinggi pemkab Lumajang maksud dan tujuannya menjelaskan bahwa BNN Kabupaten Lumajang akan berupaya melakukan rehabilitasi terhadap pengguna pecandu narkoba. Dalam pertemuan itu, Sekda Lumajang merspon positif dan mendukung 100 persen langkah BNN.
Bahkan Sekda berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan agar seluruh balai pengobatan di kabupaten Lumajang mulai dari Rumah Sakit hingga Puskesmas untuk siap menerima korban atau pecandu narkoba dalam rangka rehabilitasi.
“Karena pemkab Lumajang sudah mendukung penuh, tinggal kami akan menjadwalkan kapan proses rehabilitasi bagi pecandu narkoba akan dilaksanakan. Kami segera membentuk tim, insalloh apabila sudah siap segera kami mulai mas. Yang pasti dalam waktu segera harus bisa kami lakukan,”tegas AKBP Wuwuh Priwibowo (cho)
0 Komentar:
Post a Comment