Lumajang, Memo_Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madarasah Tsanawiyah (MTs) atau sederajat, tahun 2015 di wilayah Kabupaten Lumajang mendapat pengawalan secara ketat dari Polres Lumajang. Sedikitnya 130 personil Polres Lumajang melakukan pengamanan di masing-masing sekolah penyelanggara Unas.

Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin melalui Kasubag Humas AKP Sugiyanto kepada sejumlah media di kantornya mengatakan Unas tingkat SMP/MTS atau sederajat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sejak, Senen (4/5) kemarin mendapat pengawalan dan pengaman ketat dari Polres Lumajang.

hal ini sengaja dilakukan oleh Polres Lumajang tidak lain guna mengantisipasi terjadinya kebocoran naskah Unas terhadap para peserta Unas yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab. “Kami Polres Lumajang tidak mau kecolongan hal itu. Makanya pengamanan tetap dilakukan secara ketat,” ungkap Kasubag Humas Polres Lumajang.

Menurutnya, sistem pengaman dilakukan secara ketet mulai dari proses pengiriman naskah Unas dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur ke Dispendik Kabupaten yang diamankan di Mapolres Lumajang hingga ke pendistribusian ke masing-masing sekolah se Kabupaten Lumajang.

“130 Personil Polres itu disebar ke masing-masing sekolah penyelenggara Unas se Kabupaten Lumajang, hingga pelaksanaan Unas selesai. Ngomong soal pengamanan, cukup ketat mas,” ungkapnya lagi.

Pusing Biaya Hidup, Curi Motor di RS

Masih kata AKP Sugianto, ada peserta Unas dari salah satu SMP di Lumajang mengerjakan Unas di Rumah Sakit karena sakit. Mereka mengerjakan naskah Unas juga sama mendapat pengawalan dan pengamanan ketat dari personil Polres bersama guru dan pengawas dari Dispendik. “Yang jelas Polres Lumajang sudah memberikan pengawalan dan pengamanan yang maksimal terhadap pelaksanaan Unas SMP 2015 ini,” pungkasnya. (cho)

Admin Cs 12:36:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia