Lumajang, Memo_Bertempat di Gedung Sujono Jalan Alun-alun Selatan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang menggelar Aksi Sekolah Bersih Narkoba. Acara yang dimulai sejak pagi pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB. Menampilkan beberapa atraksi seni dan budaya yang dilakukan oleh siswa-siswi dari 10 SMPN yang berkesempatan tampil pada acara pagi itu.

Adapun dari kesepuluh SMP yang terlibat dalam acara pagi itu adalah, SMPN 1 Lumajang, SMPN 1 Sukodono, SMPN Gucialit, SMPN1 Pasrujambe, SMPN 1 Senduro, SMPN 1 Tempeh, SMPN 1 Pasirian, SMP Al-Ikhlas, SMPN 1 dan 2 Kecamatan Klakah.

Dari mulai lomba tari, teater, puisi, bernyanyi dan lomba yel-yel. Dari kesepuluh perserta tersebut, langsung mendapat peniliaian dari tim juri. Adapun ketiga pemenang dalam kegiatan tersebut diantaranya, juara 1 diraih oleh SMPN 1 Lumajang, juara ll diraih oleh SMPN 1 Sukodono. Sedangkan untuk juara ke 3, diraih oleh SMPN Pasirian Lumajang.

Di sela-sela acara, Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Lumajang, Untung Yulianto, SH. Yang pagi itu merangkap sebagai Ketua Panitia pelaksanaan mengatakan, kegiatan tersebut sudah dilakukan mulai tanggal 4 Pebruari 2015 lalu, yang ditempatkan di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang.

Semula jelas dia, ada 30 SMP di Kabupaten Lumajang yang dilibatkan dalam kegiatan itu. Namun untuk membatasi jumlah siswa yang terlibat, akhirnya masing-masing sekolah disuruh mengajukan proposal yang kemudian diambil 10 sekolah untuk hadir dan ikut dalam kegiatan acara pagi itu.

”Jika dari tiga puluh sekolah itu saya libatkan, takut gedung yang kami sewa tidak mencukupi,” terang Untung. Dari kesepuluh perwakilan itulah, masing-masing sekolah disuruh menampilkan kesenian atau atraksi yang telah dipelajari di sekolah masing-masing yang kemudian dinilai oleh tim juri.

Selain itu, dengan terselenggaranya kegitan tersebut adalah sebagai langkah untuk menghitung berapa jumlah warga yang akan terbebas dari bahaya Narkoba dan Obat-obat terlarang lainnya. Semisal di salah satu SMP memiliki 600 siswa. Sedangkan dari 1 siswa, memiliki 3 anggota keluarga.

Maka, 3 jumlah anggota X 600 siswa, sama dengan 2400 jiwa. Dengan demikian sudah bisa dihitung dari satu sekolah saja sudah ada 1800 jiwa yang terbebas dari narkoba. “Bayangkan jika ada 30 sekolah di Lumajang, maka sudah ada puluhan ribu jiwa warga Lumajang yang bisa diselamatkan dari bahaya Narkoba,” paparnya.

Jajakan Pil Setan, Dilibas Satgas Berantas Narkoba

Selain itu, langkah atau cara untuk menanggulangi angka pengguna narkotika dan obat-obat keras lainnya. Pihaknya telah turun ke sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMA kejuruan yang kemudian membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang berfungsi untuk penaggulangan anti narkotika.

Setiap sekolah yang dikunjungi, juga melakukan lomba-lomba yang melibatkan para siswa di sekolah tersebut. Lomba yang dimaksud antara lain, lomba puisi, lomba cipta lagu tentang bahaya narkoba serta lomba kesenian tari tradisional dan modern juga lomba yel-yel yang sifatnya di luar kegiatan kulikuler.

Tak lupa, pada sekolah-sekolah yang dimaksud juga dilakukan test urin yang ditujukan kepada semua siswa dan bapak ibu guru yang mengajar di lembaga tersebut secara swadaya. Bertujuan, agar sekolah yang dikunjungi itu bebas dari narkoba serta obat-obat terlarang lainnya. “Tujuannya, agar para siswa dan guru benar-benar terbebas dari Narkoba,” papar Untung.

Rencananya, hari ini juga ada deklarasi rehabilitasi untuk wilayah Lumajang dan sekitarnya yang akan dilakukan oleh Kasi Rehab dari Propinsi Jawa Timur serta para undangan yang hadir pada acara pagi itu. Diantaranya, Pimpinan Muspida, DPRD, Danyon 527, Kejaksaan Negeri, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dari 10 Kepala Sekolah yang hadir serta dari MUI dan perwakilan wartawan di Lumajang.

Dengan demikian pihaknya berharap, agar Lumajang yang saat ini mencapai rangking 9 dalam penggunaan narkoba, tahun depan diharapkan akan menurun bahkan tidak ada lagi yang mengkonsumsi narkoba. Mudah-mudahan tahun berikutnya Lumajang sudah terbebas dari bahaya Narkoba serta obat-obat terlarang lainnya,” pungkas Untung Yulianto, SH.(tri)

Admin Cs 18:21:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia