Lumajang, Memo_Kian hari, masyarakat Lumajang mulai banyak yang tertarik dengan batu akik. Tak pelak, setiap hari para pedagang batu akik yang ada di emperan toko sepanjang Jalan Basuki rahmat hingga Jalan BP Sudirman Lumajang tak pernah sepi dari peminatnya. Bahkan, peminatnya mulai dari kalangan muda hingga kakek-kakek.

Seperti yang dilakukan Ahmad (49), pedagang akik yang menempati emperan toko di Jalan Basuki Rahmat atau Depan SDN Tompokersan Lumajang. Sejak pagi, ia bersama pedagang akik lainnya sudah menggelar lapak di depan toko yang tidak dihuni oleh pemiliknya. Maka tak heran jika ia bersama temannya yang lain leluasa berjualan di tempat itu.

“Kalau dulu, kami buka paling sampai jam dua siang,” terangnya. Tetapi semenjak batu akik mulai digandrungi warga, ia bersama teman-temannya berdagang sampai malam hari. Pasalnya, para pembeli meskipun malam tetap saja berdatangan. “Terkadang kami tutup sampai jam sepuluh malam,” imbuhnya.

Diakui, pembeli atau peminat batu akik itu kebanyakan dari mereka yang pemula. Artinya, mereka baru mengenal batu akik setelah belakangan ini cukup digandrungi banyak orang. Mengenai harga, ia dan temannya tidak memasang bandrol yang mahal. Akan tetapi, dari harga yang Rp.40 ribu hingga ratusan ribu saja.

“Untuk harga yang kami tawarkan, sangat terjangkau dengan kantong masyarakat. Namun demikian, kami juga akan melayani pembeli yang harganya jutaan rupiah,” ungkapnya. Ia menambahkan, untuk batu mulia yang nilainya lumayan tinggi, akan disimpan pada tempat yang khusus dan baru akan dikeluarkan ketika ada peminatnya.

Guru PNS Cabul Divonis 7 Tahun Penjara

Setiap hari, para pembeli selalu datang dari berbagai kalangan baik muda, tua dan wanita. Mulai dari PNS, TNI, Polisi juga warga biasa. Rata-rata, mereka akan mencari batu akik yang harganya standart serta memiliki corak dan warnah yang bagus. “Untuk stndart yang paling laris adalah dengan harga dua ratus hingga lima ratus ribu rupiah,” pungkasnya. (tri)

Admin Cs 18:12:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia