Sampah Kondom di B29 jadi Sorotan Khusus
Posted by
Admin Cs on Wednesday, 6 May 2015
Lumajang, Memo_Ramainya pemberitaan lokasi wisata B-29 yang terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, menjadi tempat ajang mesum para pengunjung, apalagi belakangan ini banyak ditemukan sampah kondom, hingga saat ini terus menjadi perhatian serius banyak pihak.
Muhamad Atok Hasan Sanusi, salah satu pengurus Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Kabupaten Lumajang kepada sejumlah media mengatakan pihaknya meminta pada semua pihak, khususnya pihak terkait untuk segera melakukan upaya pencegahan terhadap dugaan perbuatan asusila di sekitar lokasi wisata B-29 yang saat ini banjir pengunjung.Untuk mengurangi dan memberikan batasan terhadap perbuatan para pengunjung yang bukan muhrimnya, dalam waktu dekat MUI Kabupaten Lumajang segera membangun sebuah Mushollah di sekitaran lokasi wisata B-29.
”Mudah-mudahan dengan adanya musholah di sana, mereka yang akan berbuat mesum tiba-tiba mengurungkan niatnya dan takut. Kami berharap agar para pengunjung tidak mengotori lokasi wisata B-29 itu dengan perbuatan asusila seperti itu. Kami juga berharap pada pihak yang terkait, segera mengambil langkah tegas,” papar Atok.
Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik mengatakan, setelah mendengar dan membaca dari sejumlah media, jika lokasi wisata B-29 yang terletak di Desa Argosari Kecamatan Senduro diduga telah menjadi tempat maksiat, apalagi banyak ditemukan sampah kondom, pihaknya segera mengambil langkah agar harapan pemkab Lumajang yang akan memprioritaskan bidang wisata puncak B-29 dengan anggaran milyaran rupiah itu segera mendapatkan pengakajian ulang.
Siapa yang akan bertanggung jawab apabila lokasi wisata B-29 yang difasilitasi pemerintah daerah, ternyata lebih banyak mengundang permasalahan besar dari pada segi kebaikannya.
“Ingat, salah satu program pemerintah adalah memberantas kenakalan remaja dari prilaku seks bebas. Lokasi wisata bukan hanya B-29 saja, masih banyak yang lain. Kalau B-29 sudah seperti itu, lokasi wisata yang lain saja dikembangkan. Kami sudah menegur rekan-rekan dinas pariwisata untuk segera melakukan cara terbaik untuk menghindari semua itu,” ungkap Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Gawat Sudarmanto, ketika dikonfirmasi Memo di kantornya mengatakan, begitu mendapat informasi banyak sampah di sekitar lokasi wisata B-29, pihaknya terus memanggil kepala desa setempat untuk bersama-sama membeli tong sampah agar ditempatkan di sejumlah titik ditambah papan himbauan agar membuang sampah pada tempatnya.Pihak Sekolah Dukung Operasi Narkoba
“Apabila ada tambahan sampah kondom, ya bukan himbaun lagi harus ada jalan keluar. Kalau himbauan dari dinas pariwisata ya hanya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” Kata Gawat Sudarmanto. (cho)
0 Komentar:
Post a Comment