Posted by Unknown on Friday 14 November 2014

Lumajang, Memo
Pengungkapan terhadap aksi pencurian dengan kekerasan (Curas), TKP wilayah Kecamatan Klakah, membewa petaka. Pasalnya, saat petugas melakukan penggeledahan di sebuah lemari yang terletak di dalam rumah kosong yang diduga sebagai tempat transit para pelaku, sebuah benda menggeliding dan jatuh ke lantai dan meledak. Diduga benda tersebut adalah bondet milik pelaku. Salah satu tangan Aiptu Trio Bodi Kanit Patroli Polsek Klakah, terluka parah hingga harus menjalani operasi.
Tidak hanya itu, satu lagi petugas Resmob Polres Lumajang bernama Brigadir Dodik S juga terluka pada salah satu kakinya akibat dibacok pelaku curwan TKP Wilayah Kecamatan Gucialit saat he
Beruntung petugas yang segera bergerak cepat dan melumpuhkan pelaku dengan timah panas. Dua pelaku curas masing-masing berinisial N dan W berhasil dibekuk. Karena menyerang  dan membahayakan petugas, W dibrondong dengan timah panas dan tewas.
Sedang pelaku curwan berhasil dibekuk petugas setelah dilumpuhkan dengan timah petugas. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lumajang AKBP Singgamata kepada sejumlah media  beberapa menit usai menggelar rapat jajarannya.
Menurutnya, komplotan pelaku curas ini tidak hanya beraksi di wilayah Hukum Polres Lumajang saja, tetapi juga beraksi di wilayah Probolinggo.”Kami bersama Polres Probolinggo sudah saling berkoordinasi terkait pelaku curas ini mengingat baik di wilayah Probolinggo  juga di wilayah Lumajang sama-sama banyak TKP yang dilakukan oleh komplotan N ini. Khusus pelaku curwan semua TKP nya di wilayah Kecamatan Gucialit saja,”ungkap Kapolres Lumajang
Masih kata Kapolres Lumajang, ini merupakan sebuah keseriusan jajarannya dalam menangani curas dan curwan yang dinilai sangat meresahkan masyarakat secara umum khusunya masyarakat pedesaan.
“Keberanian kedua anggota ini, akan kami berikan penghargaan dan sudah kami usulkan ke pimpinan. Disinggung bagaimana kondisi kedua anggota tersebut, Kapolres mengatakan kondisi  kedua anggota kami sudah membaik mudah-mudahan segera sembuh,”pungkasnya (cho)