Lumajang, Memo

Rumah Subandi (48), warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, yang diketahui bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di salah satu Puskesmas di wilayah Kabupaten Lumajang, kemarin lusa sekira pukul 02.30 Wib disatroni komplotan maling yang berjumlah lebih dari tiga orang.

Setelah mengikat korban bersama istrinya disalah satu ruang dalam rumahnya, komplotan maling bercadar dan bersenjatakan celurit ini berhasil menggasak satu unit sepeda motor dinas berplat merah jenis honda supra 125, satu unit sepeda motor honda beat, sebuah lap top, beberapa gram perhiasan emas dan jutaan uang tunai tabungan milik korban.

Taksir kerugian korban sementara mencapai angka 40 jutaan. Kabarnya, kasus perampokan ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Pasirian oleh korban.

Rahman salah satu kerabat korban kepada Memo mengatakan, pelaku yang diduga lebih dari tiga orang ini masuk kedalam rumah korban dan mengobok-ngobok isi rumah korban setelah berhasil mencukit salah satu daun jendela samping rumah korban. Begitu berada didalam, pelaku langsung menyendera korban bersama istrinya.

“Sejumlah Orang Tidak Dikenal (OTD) bercadar sambil memegang celurit membangunkan dirinya bersama istrinya dan meminta uanG, perhiasan emas serta kunci motor. Karena nyawa terancam, saya serahkan semua barang yang diminta. Pengakuan korban seperti itu mas,”ungkap Rahman

Parahnya, begitu sejumlah barang yang diminta diserahkan semua pada komplotan maling itu, pelaku membawa korban bersama istrinya kedalam kamarnya kemudian mengikatnya dengan tali.”Saya sempat dipukul dengan celuritnya. Pelaku itu tergolong kejam dan bengis, saya hanya ngomong agar tidak diikat, salah satu pelaku memukul dengan celurit. Ini dahi saya terluka mas,”ungkapnya lagi

Menurut korban, pelaku kabur dengan membawa barang curiannya melalui pintu samping.”Beruntung, saya segera mendapat pertolongan saudara yang kebetulan datang ke rumah. Lap top milik korban yang ada dimeja turut diembat oleh pelaku mas,”jlentrehnya

Disinggung apakah kejadian yang menimpa korban ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Pasirian, Rahman mengaku sudah.”Insaalloh kasus ini dalam penyelidikan Sat Reskrim Polsek Pasirian. Mudah-mudahan petugas segera bisa mengungkapnya mas,”pungas Rahman

Sementara itu Kapolsek Pasirian AKP Sudarminto maupun Kanit Reskrimnya Aiptu Lukito belum berhasil dikonfirmasi terkait kejadian yang dialami korban. Hanya saja Kasubag Humas Polres Lumajang AKP Sugianto mengatakan, apabila kejadian sudah dilaporkan ke Mapolsek Pasirian, sudah tentu akan ditanganinya.”Informasinya kejadian itu masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Pasirian,”tegas AKP Sugianto (cho)

Unknown 14:15:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia