Posted by Unknown on Monday 10 November 2014

Lumajang, Memo
Menjelang kenaikan pangkat periode I.I pada bulan Januari 2014 mendatang, Jum’at (7/11) sekira pukul 07.00 Wib hingga pukul 10.00 Wib, ratusan personil Polres Lumajang melakukan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) yang berlangsung di Lapangan Alun-Alun Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Singgamata melalui Kasubag Humas Polres Lumajang kepada sejumlah media mengatakan, seperti biasa setiap menjelang kenaikan pangkat di jajaran Mapolres Lumajang,  diwajibkan bagi anggota Polri yang akan mengalami kenaikan pangkat mengikuti TKJ.
Tidak hanya diwajibakan pada anggota Polri yang mengalami kenaikan pangkat saja, tetapi juga diwajibkan pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di lingkup Polres yang juga hendak mengalami kenaikan pangkat. “TKJ itu hukumnya wajib bagi anggota Polri dan PNS yang hendak mengalami kenaikan pangkat,”tutur Kasubag Humas Polres Lumajang AKP Sugiyanto
Menurutnya, TKJ merupakan salah satu persyaratan dalam proses kenaikan pangkat di tubuh Polri yang dilakukan setiap 6 bulan sekali di masing-masing Polres jajaran di seluruh Indonesia. Apabila anggota Polri dan PNS yang hendak mengalami kenaikan pangkat tidak mengikuti TKJ, maka anggota yang dinilai mokong itu akan mendapatkan sangsi.
“Mereka yang mokong akan mendapatkan sangsi penundaan kenaikan gaji berkala sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada pada tubuh Polri. Alhamdulillah, di Polres Lumajang semuanya ikut TKJ sesuai dengan absen yang ada,”ungkapnya
Dalam giat TKJ ini ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh anggota Polri dan PNS yang hendak mengalami kenaikan pangkat mulai dari lari 12 menit, lari angka 8, push up, pull up serta sit up.“Dari sekian anggota yang mengikuti TKJ, tidak satupun yang bisa melakukan pull up dan lari 12 meneit dengan baik kecuali Kapolres Lumajang AKBP Singgamata itu sendiri,”pungkas AKJP Sugiyanto (cho)