Ad

Memo Timur Lumajang
Wednesday 12 November 2014

Rencana Kenaikan Harga BBM, Bikin Masyarakat Panik

Posted by on Wednesday 12 November 2014




Lumajang, Memo
Rencana kenaikan harga yang belum jelas kapan pemerintah akan menaikkan, antrian panjang kendaraan di beberapa Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti di SPBU Desa Petahunan, Labruk Lor, Gatot Subroto, Sukodono dan sejumlah SPBU lainnya  di wilayah Lumajang mulai terjadi.
Antrian di SPBU Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, sekitar pukul 09.00 Wib kemarin pagi, di dominasi oleh sepeda motor juga sejumlah pengecer yang menggunakan jurigen. Meski begitu semuanya terlihat tertata rapi dan beraturan.
Rahman salah satu pengendara motor kepada Memo mengatakan, rencana kenaikan harga BBM oleh Pemerintah dalam waktu dekat membuat masyarakat yang belum memahami menjadi panik dan kebingungan khawatir kelangkaan BBM terjadi seperti beberapa bulan kemarin.
“Masyarakat khawatir stok BBM premium maupun solar datang telat-telat seperti kemarin, padahal di semua SPBU stock  masih tersedia sesuai dengan kuota,”kata Rahman
Sujianto selaku pengawas SPBU Gatot Subroto Lumajang menambahkan antrian panjang hanya terjadi di beberapa SPBU saja, itupun karena sikap warga yang panik dengan sendirinya. Padahal kuota bbm secara umum sudah sesuai dengan kebutuhan.

Meski begitu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan jajaran kepolisian setempat.”Pengiriman stok bbm masih normal sesuai dengan angka kebutuhan masyarakat. Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian selain untuk bisa membantu melakukan pengamanan jika terjadi antrian. Tak kalah pentingnya mengantisipasi terjadinya aksi penimbunan bbm,”tutur Sujianto
Menyikapi hal ini Kapolres Lumajang AKBP Singgamata kepada sejumlah media mengatakan jika pihaknya akan menerjunkan tim khusus yang terdiri dari Reskrim , Intel juga kapolsek untuk melakukan pemantauan terhadap sejumlah SPBU yang ada di wilayah Lumajang khawatir ada SPBU yang nakal.
”BBM masih ada, dibilang sudah habis pada masyarakat. Hal itu yang kami antisipasi agar tidak terjadi.   Jika pihaknya mendapati SPBU nakal seperti itu, pihaknya akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang ada,”ungkapnya
AKBP Singgamata juga menghimbau pada masyarakat kabupaten Lumajang khususnya agar percaya pada pemerintah. Apa yang dilakukan pemerintah tentunya demi kebaikan masyarakat Indonesia itu sendiri.
”Tolong masyarakat Lumajang ini jangan menjadi pembeli yang panik agar semuanya tidak menjadi repot. Kami yakin meski harga BBM akan mengalami kenaikan, BBM tidak akan kurang dan tidak akan langka. Tolong jangan panik hingga harus antri dan desel-deselan seperti itu, semua SPBU yang ada akan terus di stock sesuai dengan kebutuhan masyarakat,”pungkas AKBP Singgamata Kapolres Lumajang (cho)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top