Ad

Memo Timur Lumajang
Friday 14 November 2014

Selain Nyolong Sapi, Suri Pernah Bacok Temannya

Posted by on Friday 14 November 2014



Lumajang, Memo
Setelah berjam-jam dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik Sat Reskrim Polsek Gucialit, Suri maling sapi kawakan yang kedua kakinya telah ditembus timah panas petugas akhirnya mengakui semua sepak terjangnya yang pernah diakui bersama komplotannya sejak setahun terakhir ini.
Kapolsek Gucialit AKP Bambang Supemno melalui Kanit Reskrim Aiptu Sunaryo mengatakan, Suri mengaku jika banyak TKP Curwan yang pernah dilakukan bersama komplotannya sejak setahun terakhir. Namun, setelah beberapa rekannya berhasil ditangkap petugas, pelaku yang dikenal bengis dan sadis serta tidak segan-segan melukai orang yang berusaha menghalang-halangani aksinya.
“Pengakuan pelaku, semenjak sejumlah rekan-rekannya berhasil ditangkap petugas,
pelaku  memilih buron dan tinggal ditengah hutan di kampung halamannya. Pelaku mengaku semua TKP Curwan itu terjadi di wilayah Kecamatan Gucialit saja,”ungkap Kanit Reskrim Polsek Gucialit Aiptu Sunaryo
Tridak hanya itu, kepada penyidik pelaku juga mengaku pernah melakukan penganiyaan terhadap Hariono warga Desa Jeruk, Kecamatan Gucialit, beberapa bulan kemarin. ”Saya tega membacok Hariono karena dendam lama yang belum kesampaian. Itu pengakuan Suri pada penyidik mas,”ungkapnya lagi
Dari keterangan pelaku itulah, pihaknya terus melakukan pengembangan terhadap aksi curwan yang pernah dilakukannya juga aksi penganiayaan yang diakui oleh pelaku.”Anggota kami sudah bergerak untuk mendatangi satu persatu TKP sekaligus menghimpun keterangan dari semua korban. Setelah aksi curwan ini selesai, insaalloh kami lanjutkan pada aski penganiayaan tkp Desa Jeruk itu mas,”pungkas Sunaryo
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Suri (52), warga Desa Rambaan, Kecamatan Sumber, Probolinggo, berhasil dibekuk oleh petugas Sat Reskrim Polsek Gucialit yang dibantu Resmob Polres Lumajang sekira pukul 03.00 Wib disebuah gubuk yang berada ditengah kebun kopi yang terletak di Desa Rambaan, Sumber Probolinggo, sekitar 2 kilo meter jaraknya dari Jalan Umum Desa Rambaan.
Setelah kedua kakinya tertembus timah panas yang keluar dari moncong Pistol milik petugas Sat Reskrim Polsek Gucialit. “Gubuk kecil itu tempat persembunyian pelaku selama buron yang hampir setahun mas,”kata Sunaryo (cho)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top