Takut Dibuat Nyolong Sapi, As'at Sosialisasikan Kegunaan Ambulan
Posted by
Unknown on Wednesday, 19 November 2014
Lumajang, Memo
Tidak mau kecolongan untuk kedua kalinya
dengan penyalah gunaan mobil ambulan desa di semua desa se kabupaten Lumajang,
Pemkab Lumajang memerintahkan semua Camat se kabupaten Lumajang untuk terus
melakukan sosialiasasi dan pemahaman kepada semua kepala desa se kabupaten
Lumajang tentang penggunaan mobil ambulan desa.
Hal ini sengaja dilakukan mengantisipasi
terjadinya
penyalahgunaan pemakaian mobil ambulan seperti yang terjadi di
wilayah Kecamatan Ranuyoso, mobil ambulan dibuat mengangkut sapi curian
beberapa minggu yang lalu.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana
Harian (PLH) Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik, M.Ag saat ditemui sejumlah
media saat di lobi pemkab Lumajang. Menurutnya, sosialisasi dan pemahaman itu
sangat penting dilakukan agar kepala desa benar-benar faham akan kegunaan mobil
ambulan di masing-masing desa secara maksimal.
“Misalkan ada warga yang sakit dan mau
dirujuk ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit, Kepala Desa langsung yang mengantar
atau minimal ada staf atau sopir khusus yang ditunjuk untuk mengantarnya sesuai
tempat yang dituju,”ungkap PLH Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik
Hal ini sengaja ditekankan pada semua
Camat selaku pemangku wilayah tidak lain bertujuan mengantisipasi terjadinya
penyalahgunaan terhadap penggunaan mobil ambulan yang ada di semua desa se
kabupaten Lumajang. Melalui sosialiasasi dan pemahaman yang dilakukan para
camat terhadap kepala desa se kabupaten Lumajang diharapakan kedepan tidak ada
lagi kejadian yang sungguh memalukan lagi seperti kejadian beberapa minggu
kemarin.
“Kami sungguh kaget ketika mendengar ada
mobil ambulan dibuat ngangkut sapi curian. Itu pertama kali terjadi mungkin
hanya di wilayah Kabupaten Lumajang. Makanya kami tekankan pada semua Camat
untuk terus melakukan sosialisasi dan pemahaman sekaligus melakuka pembinaan
pada semua kepala desa se kabupaten Lumajang perihal mobil ambulan desa
itu,”ungkapnya lagi
Pihaknya berharap melalui sosialisasi
yang sudah dilakukan oleh masing-masing camat
terhadap semua Kepala Desa, agar dilanjutkan dan disampaikan oleh kepala
desa bersangkutan kepada seluruh masyarakat desa itu sendiri sehingga
masyarakat benar-benar faham akan kegunaan mobil ambulan desa itu.
“Apabila Camat bersama Kepala Desa terus
melakukan sosialisasi dan pemahaman akan kegunaan mobil ambulan desa pada
masyarakat, Insalloh tidak akan Kplh
Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik (cho)
0 Komentar:
Post a Comment