Ad

Memo Timur Lumajang
Saturday, 13 December 2014

MAC Turut Andil Meriahkan Bzar UMKM

Posted by on Saturday, 13 December 2014



Lumajang, Memo
Sedikitnya, ada 46 sepeda motor jadul berbagai merek dan model yang dipamerkan dalam basar UMKM peringati Hari Jadi Kota Lumajang (Harjalu ) ke-579 yang mengambil tempat di Jalan Alun-Alun Timur dan Alun-Alun Selatan Kota Lumajang. Puluhan sepeda motor antik itu adalah milik dari komunitas Motor Antik Club (MAC) Lumajang.
Tak pelak, sejumlah sepeda motor yang dipajang tersebut menjadi obyek para pengunjung untuk berfoto ria dengan menggunakan kamera ponselnya. Bripka Budi, anggota Polres Lumajang yang pagi itu berpakaian lengkap mengaku senang melihat koleksi motor-motor antik tersebut.
Sebagai kecintaanya, ia lalu berpose dengan mengendarai salah satu sepeda motor jadul lalu mengabadikan menggunakan kamera ponsel BB-nya. “Mumpung ada motor-motor antik, saya berfoto buat kenang-kenangan Mas,”akunya. Hal itu, lalu diikuti oleh para pengunjung yang ada di dalam stand itu.
Didik Ariel (40), salah satu anggota komunitas MAC asal Kecamatan Kunir mengaku senang dengan banyakanya antusias para pengunjung yang berpose diatas sepedanya. Setidaknya kata dia, sepeda motor merek Ariel keluaran Amerika tahun 1930 miliknya itu disukai banyak pengunjung.
Menurut pria yang mempunyai nama lengkap Didik Hermanto ini, sengaja memakai embel-embel nama Ariel dibelakang namanya karena dirinyalah satu-satunya pemilik motor merek Ariel di Lumajang. Maka tak heran, jika teman-teman sesama komunitas tersebut memanggil dirinya dengan nama Didik Ariel.
Diakui, biaya perawatan pada sepeda motor miliknya itu sangat mahal. Bahkan untuk mengganti satu onderdilnya saja, ia harus pesan ke luar negeri. Atau paling tidak, bisa disiasati dengan onderdil sepeda motor yang memilki tenaga diatas 200 cc.”Kalau memang dapat saya siasati dengan onderdil sepeda motor biasa, ya saya tidak sampai pesan ke luar negeri Mas,” akunya.
Mengenai harga, ia mengaku relative tergantung dari suka atau tidak sukanya calon pembeli. Pasalnya, jenis-jenis motor yang dipamerkan pagi itu sudah tidak diproduksi lagi di pabriknya. Bahkan ia mengaku, sepeda motor merek Ariel miliknya itu pernah ditawar dengan harga Rp 165 juta. “Itupun tidak saya kasihkan Mas, soalnya aku masih senang,” pungkasnya.
Senada disampikan oleh Hamzah (56), salah satui anggota komunitas yang memiliki jenis motor antic merek Jawa produk Jerman tahun 1940-an. Sebagai bentuk partisipasi menyambut Harjalu yang ke 579 ini, teman-temannya memanerkan seluruh sepeda motor jadul yang dimilkinya. Adapun merek-merek yang dipamerkan pagi itu antara lain, BSA,Jawa,Sondap,Ural, Trumph, AJS dan Norton.
Dijelaskan pula, bahwa anggota komunitas MAC di Lumajang berjumlah sekitar 39 anggota. Dan itupun jelas dia, sudah terdatar di Jakarta. Setiap anggota, sedikitnya memilki koleksi 2 sepeda motor antik. Bahkan, ada salah satu anggota yang memiliki lebih dari 10 sepeda motor jadul. “Keikutsertaan kami di stand ini hanya bentuk partisipasi menjambut harjalu,” pungkasnya.
Pameran UMKM yang rencananya akan  digelar selama 3 hari terhitung sejak tanggal 12 sampai 14 Desember tersebut, juga diikuti oleh 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang. Setiap kecamatan, diwajibkan menjual produk-produk unggulan yang ada di desa serta kecamatan masing-masing. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top