Pembagian PSKS, Distribusi Dilakukan Lewat Desa
Posted by
Unknown on Thursday, 4 December 2014
Lumajang, Memo
Sebagai bentuk kompensasi atas kenaikan harga Bahan
Bakar Minyak (BBM), pemerintah kembali mengucurkan dana kepada masyarakat yang
dianggap kurang mampu. Jika pada tahun 2010 semasa pemerintahan Presiden SBY menamakan dana tersebut dengan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
.
Namun pada era pemerintahan Presiden Jokowi saat
ini, pemberian dana bantuan tersebut dinamakan Program Simpanan Keluarga
Sejahter (PSKS). Sedangkan untuk data bagi penerima dana PSKS ini, masih menggunakan data tahun
2010 sesuai dengan penerima dana BLSM. Di Kabupaten Lumajang, pembagian dana
PSKS tersebut berjalan aman dan lancer.
“Dari 21 kecamatan yang ada di kabupaten Lumajang,
hanya tinggal 7 kecamatan saja yang masih belum dibagikan. Sedangkan untuk 14
kecamatan lainnya, sudah terlebih dulu kami bagikan,” terang Kepala Pemasaran Pos Lumajang, Heni Setyo
Nusanto ketika dikonfirmasi Memo melalui ponselnya Rabu (3/12) siang kemarin.
Hari itu kata Heni, ia bersama beberapa karyawannya sedang membagikan dana
PSKS itu kepada masyarakat Kecamatan Yosowilangun. Adapun dalam proses
penyerahannya, warga diminta hadir pada kantor desa masing-masing sambil
membawa kupon atau kartu penerima dana PSKS.
Diketahui, jumlah desa yang ada di Kecamatan
Yosowilangun sebanyak 12 desa. Dengan keterbatasan tenaga yang dimilki, pihak
kantor Pos akhirnya membagikan dana PSKS tersebut menjadi dua tahap. Karena
jumlah keseluruhan penerima PSKS di Kecamatan Yosowilangun sebanyak 4916 dan itu harus diselesaikan
dalam sehari.
Untuk 6 desa dilakukan pada pukul 08.00 Wib. hingga
pukul 12.00 Wib. Sedangkan tahap kedua, dibagikan mulai pukul 13.00 Wib hingga
selesai. Dijelaskan pula, jika pembayaran dana PSKS itu dimulai sejak tanggal
24 November hingga tanggal 7 Desember.
“Bagi warga yang mendapat jatah namun belum bisa
mengambil, kami persilahkan datang dan memgambil uang tersebut di kantor Pos
terdekat sambil membawa kuponnya,” jelas Hani. Dipastikan , bagi warga yang
mendapat jatah uang PSKS akan menerimanya. Diakui pula, jika selama membagikan
uang PSKS di Lumajang berjalan aman dan lancar.
Hal itu, juga dipertegas oleh kapolsek Yosowilangun,
AKP Budi Setiyono. Menurutnya, sejak pagi ia mengerahkan anggotanya melakukan
pengamanan pada setiap desa yang ditempati untuk membagikan dana PSKS tersebut.
“Tadi saya mengajak camat berikut danramil untuk ikut berkeliling sambil memantau jalannya
pembagian dana kompensasi itu,” jelas Budi Setiyono.
Sementara itu, Ngatipah (67), janda asal Desa
Bonsari, Kecamatan Yosowilangun salah satu penerima dana PSKS tersebut mengaku
senang. Rencanannya, uang itu akan dibelikan sembako dan peralatan dapur yang
rusak. “Alhamdullilah Pak, nanti uang ini akan saya buat belanja dan beli panci
di rumah bocor,” akunya sambil pergi dengan membawa uang pecahan ratusan di
tangannya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment