Ad

Memo Timur Lumajang
Wednesday, 3 December 2014

Selingkuh Aparat Desa

Posted by on Wednesday, 3 December 2014



Mantan Cakades Ali Akui Masuk Hotel

Lumajang, Memo
Gonjang-ganjing dugaan perselingkuhan Ali (44), mantan Cakades Sumbermujur yang gagal, dengan Suma (35) Kaur Pembangunan Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro yang beritanya naik di Memo pada Senin (1/12) kemarin, mendapatkan reaksi dari keluarga keduanya.

Selasa (2/12) siang sekira pukul 11.30 Wib, Ali dan Suma mendatangi Kantor Memo Timur Biro Lumajang di Jalan Ahmad Yani 85 Lumajang dengan tujuan untuk klarifikasi terkait berita tersebut.
Suma didampingi Yanto suaminya, sedangkan Ali didampingi Ponika sahabat dekatnya. Turut datang ke Kantor Memo kemarin adalah Agus, kakak ipar Suma. Semuanya masih tercatat sebagai penduduk Desa Sumbermujur.

Kedatangan kelima warga Sumbermujur tersebut ditemui langsung oleh Kabiro Memo Timur Lumajang, Khurul Fatoni, SH. Awalnya, Ali membuka pembicaraan. Dirinya menanyakan keakuratan berita tentang dirinya bersama Suma yang ditulis diduga telah berselingkuh.
Ali dengan nada tinggi mengaku tidak pernah berselingkuh dengan Suma sebagaimana ditulis dalam berita tersebut. Bahkan menurutnya, di hari Rabo tanggal 26 November lalu dirinya sedang menguruskan akta kelahiran salah satu warga Sumbermujur.
“Saya tidak pernah berdua dengan Suma. Kalau ada buktinya Saya sedang berdua dengan Suma, silahkan diangkat beritanya. Hari itu Saya dan Suma naik motor sendiri-sendiri,” katanya dengan nada emosi.
“Dengan adanya berita tersebut terus terang kami keberatan dan sangat dirugikan. Kami berencana melaporkan masalah ini ke Kepolisian,” tukas Ali yang diamini Ponika sahabatnya.
Namun Ali kebingungan dan langsung grogi saat Memo menanyakan apakah betul dirinya pada hari Rabu tanggal 26 November lalu check in di hotel. Dengan wajah pucat dan suara serak, dirinya buru-buru mengakuinya.
“Ya, memang betul Saya check in ke hotel. Tapi Saya sendirian dan tidak bersama Suma. Saya cuma singgah saja dan tidak ada kepentingan apa-apa.” Ujarnya dengan suara tertahan seakan-akan menyembunyikan sesuatu.
Pernyataan Ali yang mengakui telah masuk hotel tersebut, sontak membuat Yanto dan Agus kakak ipar Suma terkejut. Meski Ali mengaku hanya sendirian masuk hotel, tampak wajah Agus tegang seakan menahan marah.
Belakangan, kemarahan Agus bukan tanpa alasan. Ternyata, setelah koran Memo beredar di Sumbermujur pada Senin (1/12) kemarin, Ali dan Suma dipertemukan dengan disaksikan Yanto suami Suma. Namun di depan keluarga, keduanya sama-sama mengaku tidak pernah masuk hotel.
“Sekarang Saya sudah tahu jawabannya Mas. Kemarin, baik Ali maupun Suma sama-sama mengaku tidak pernah masuk hotel. Tapi sekarang Ali mengaku masuk Hotel. Saya akan tuntut pelecehan ini Mas,” Tandas Agus serius sebelum meninggalkan Kantor Memo.
Niat Ali dan Suma yang sejak awal berencana melaporkan Memo ke pihak Kepolisian, entah mengapa sepertinya urung dilakukan. Memo yang mengecek ke SPK Polres Lumajang hingga berita ini naik cetak, tidak mendapatkan informasi tentang laporan Ali.
“Kalau Pak Ali dan Bu Suma ingin melaporkan Memo ke Kepolisian, monggo disilahkan. Tadi Pak Ali mengaku hanya sendirian masuk hotel, tapi ingat, di hotel ada CCTV-nya. Itu bukti yang valid.” Ujar Fatoni kepada Ali sebelum meninggalkan Kantor Memo.
Sekadar diketahui, Ali yang hingga kini masih menjadi suami sah dari Har (38) tampak masuk hotel bersama Suma pada Rabu (26/11) lalu. Tak tanggung-tanggung, sekitar lima jam keduanya berada dalam salah satu kamar hotel. Check in sekira pukul 10.00 Wib dan baru check out pukul 15.00 Wib.
Ali yang pernah mencalonkan diri sebagai Calon Kepala Desa (Cakades) Sumbermujur namun gagal ini terlihat canggung dan terkesan ketakutan saat keluar berdua dengan Suma dari halaman parkir hotel.
Bahkan saat salah satu warga yang mengenal Suma dan Ali mendekati keduanya saat makan di warung lesehan Ijo di depan POM Bagu Kecamatan Tekung, keduanya langsung ngacir melarikan diri.
Suma yang ketakutan kedoknya terbongkar, buru-buru sembunyi dengan masuk ke halaman Masjid yang letaknya berada di sebelah barat warung. Sedangkan Ali mengambil motor Mio GT miliknya Nopol N 2523 UE menuju arah Desa Tukum.
Merasa sudah aman, selang 30 menit kemudian tampak Ali menjemput Suma dan melaju ke Kota Lumajang. Keduanya tak sadar kalau warga bersama wartawan mengikuti keduanya dari belakang.
Sampai di kawasan Toga, Suma diturunkan dan mengambil motor miliknya Beat warna pink nopol N 2185 ZY yang diparkir di depan warung bakso Pak Dance dan langsung pulang ke rumah masing-masing.(ton)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top