Pembantaian, Polisi Enggan Berspekulasi
Posted by
Unknown on Saturday, 13 December 2014
Lumajang, Memo
Semenjak aksi pembataian yang dialami oleh korban bernama Robi’I (29), warga Dusun
Bulakwareng, Desa Semumu, Kecamatan Pasirian, yang dilakukan oleh orang tak
dikenal (OTD). Belakangan, banyak warga yang menduga-duga tentang motif dibalik
aksi pembunuhan tersebut. Mulai dari dugaan cinta terlarang, sakit hati, balas
dendam dan murni karena perampokan.
Namun demikian, bermacam dugaan tersebut disambut
dingin oleh pihak Polsek Pasirian. Karena untuk mengetahui motif sebenarnya
dari setiap kejadian, tidak harus dengan menduga atau mengira-ngira. “Kami
tidak mau spikulasi tentang motif dibalik aksi pembataian kemarin Mas,” tegas
Kanit Reskrim Aiptu Lugito mendampingi Kapolsek Pasirian, AKP Sudarminto kepada
Memo Kamis (11/12) kemarin melalui ponselnya.
Menurutnya, pihak Polsek Pasirian dibantu oleh
anggota Satreskrim Polres Lumajang masih terus menggali dan menyelidiki
dilapangan. Salah satunya adalah, meminta keterangan dari teman-teman dekat korban serta
penjelasan dari istrinya. “Istrinya patut dimintai keterangan karena ia
mengetahui persis aksi pembataian itu,” jelas Lugito.
Diketahui, korban setiap harinya adalah bekerja
sebagai kuli tambang pasir di sungai yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Dimungkinkan, ada salah satu teman dekatnya yang tahu pokok dari permasalahan
tersebut. “Setelah meminta keterngan dari teman-teman dekat korban, barulah kami bisa menggali atau menyelidiki
apa motif dibalik itu semua,” pungkasnya.
Sebelumnya,.tragis yang dialami Robi’i (29), warga
Dusun Bulakwareng, Desa Semumu, Kecamatan Pasirian. Pada saat terlelap tidur
bersama Dewanti (21), istrinya di dalam kamar, tiba-tiba didatangi oleh Orang
Tak Dikenal (OTD) lalu membacoknya bertubi-tubi. Akibatnya, leher, tangan dan
perut korban ambrol karena sabetan senjata tajam pelaku. Sampai berita ini
diturunkan, polisi masih terus mendalami motif dibalik pembatain itu.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/12), dini
hari sekira pukul 02.00 Wib. di dalam kamar rumahnya yang beralamat di Dusun
Bulakwareng, Desa Semumu, Kecamatan Pasirian. Informasi warga, sebelumnya
korban bersama istrinya tinggal di Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro. “Korban
baru satu minggu tinggal disini Pak. Itupun menempati rumah kakaknya,”
terangnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment