Ad

Memo Timur Lumajang
Saturday, 13 December 2014

Peringatan Harjalu, Bawa Berkah Bagi Pedagang

Posted by on Saturday, 13 December 2014



Lumajang, Memo
Serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Lumajang (Harjalu) ke-759 masih terus bergulir. Satu demi satu agenda peringatan Harjalu sudah dilalui. Tiba saatnya karnaval Seni Budaya Daerah yang jatuh pada Kamis (11/12) merupakan agenda ke 10 dari serangkaian acara Harjalu Dalam acara Karnaval Seni Budaya Derah kemarin, menyedot perhatian ribuan penonton. Baik dari dalam kota, luar kota maupun luar Kabupaten Lumajang.
Meski paserta karnaval baru diberangkatkan sekira pukul 13.00 Wib. Namun sejak pukul 10.00 Wib pagi para penonton mulai berdatangan dan memadati jalur yang akan dilalui oleh para peserta karnaval tersebut. Start dilakukan di depan Kantor Pemkab Lumajang atau Jalan alun-Alun utara menuju Jalan PB. Sudirman, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Ahmad Yani yang berakhir di depan Stadion Semeru Lumajang.
Nampak, para penonton didominasi oleh kalangan muda-mudi serta ibu-ibu rumah tangga. Kemudian, mereka mencari tempat strategis untuk melihat pertunjukan itu. Warni (36), salah satu Warga Kecamatan Ambulu,Kabupaten Jember datang bersama suami dan kedua anaknya.
Menurutrnya, hampir setiap ada kegiatan di Lumajang ia bersama suaminya selalu menyempatkan diri untuk melihat. Pasalnya, ia dulu pernah tinggal di Kota Lumajang selama kurang lebih 8 tahun. “Waktu suami saya mengajar di salah satu SMPN yang ada di Lumajang, saya tinggal di Lumajang Pak,” akunya.
Karena lama tinggal di Lumajang, akhirnya ia tertarik untuk selalu melihat jika ada kegiatan besar di kabupaten Lumajang. Senada, juga disampaikan oleh Rofia (43), asal Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Ia sengaja melihat karnaval siang itu, karena ada temannya yang terlibat sebagai peserta dalam acara itu.
“Ada teman-teman saya yang ikut, jadi saya tertarik untuk melihat Mas,” ungkapnya. Diakui, ia sangat senang dengan kegiatan karnaval yang diselenggarakan di Lumajang. Sehingga hampir setiap tahun, ia dan suaminya selalu menyempatkan diri datang ke Lumajang untuk melihat.
“Kali ini saya cuma berdua dengan suami Mas. Sebab anak-anak masih sekolah,”imbuhnya. Kegiatan karnaval rupanya membawa berkah tersendiri bagi para pedagang makanan, minuman dan asongan. Tidak sedikit, para pedagang berderek berjualan disepanjang rute yang dilalui oleh peserta karnaval.
Maliki (35), salah satu pedagang bakso keliling asal Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono. Ia mengaku, kegiaatan karnaval itu membawa berkah buat dirinya dan teman-teman pedagang yang lain. Dalam kegiatan itu, ia bisa menghabiskan 2 kali lipat bakso dagangannya dibandingkan hari-hari biasa.
“Kalau ada acara seperti ini, keuntungan saya bertambah Mas,” akunya. Hal itu, kemungkinan juga dialami oleh teman pedagang lainnya, imbuh Maliki. Maka tak heran, jika setiap ada acara atau event-event seperti ini,  banyak para pedagang minuman, makanan dan asongan yang datang ke Lumajang. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top