Suami Dihabisi di Depan Istri
Posted by
Unknown on Saturday, 13 December 2014
Lumajang, Memo
Tragis yang dialami Robi’i (29), warga Dusun
Bulakwareng, Desa Semumu, Kecamatan Pasirian. Pada saat terlelap tidur bersama
Dewanti (21), istrinya di dalam kamar, tiba-tiba didatangi oleh Orang Tak
Dikenal (OTD) lalu membacoknya bertubi-tubi. Akibatnya, leher, tangan dan perut
korban ambrol karena sabetan senjata tajam pelaku. Sampai berita ini diturunkan,
polisi masih terus mendalami motif dibalik pembatain itu.
Rabu (10/12), dini hari sekira pukul 02.00 Wib. di
dalam kamar rumahnya yang beralamat di Dusun Bulakwareng, Desa Semumu,
Kecamatan Pasirian. Informasi warga, sebellumnya korban bersama istrinya tinggal
di Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro. “Korban baru satu minggu tinggal disini
Pak. Itupun menempati rumah kakanya,” terangnya.
Malam itu, korban sedang tidur bersama istrinya di
dalam kamar yang ada di rumah tersebut. Secara tidak diduga, ada orang masuk
yang belakangan diketahui mencungkil jendela rumah yang terbuat dari bambu.
Selanjutnya, orang yang tak dikenal itu langsung menerobos masuk kamar yang
dihuni oleh korban bersama istrinya.
Mengetahui ada orang masuk, korban sempat terbangun
dari tidurnya. Belum sempat menyapa, korban langsung disabet menggunakan
celurit oleh pelaku dan mengenai tangannya. Selanjutnya, korban sempat melawan
lalu terjadi perkelaian dan korban sempat akan merebut senjata tajam yang
dibawa pelaku.
Dengan leluasa, pelaku berhasil menyabetkan senjata
tajam yang dibawanya kearah korab bertubi-tubi. Hanya dalam hitungan menit,
korbanpun langsung roboh dengan luka pada tangan, leher serta perut ambrol
dengan usus terburai. Semenatar itu, istrinya nhanya tercengang melihat suaminya
dibantai di depannya.
Sementara itu, salah satu toko masyarakat setempat
bernama Zaenal (56), mengaku prihatin dengan kejadian itu. dari keterngan istri
korban yang disampaikan kepadanya, pelaku hanya satu orang dengan memakai
teropong. “Memang rumah yang ditempati korban dengan istrinya itu terbuat dari
bambu Pak. Sehingga pelaku masuk rumah itu dengan mudah,” terangnya.
Mengenai motif, ia mengaku tidak tahu sama sekali.
Sampai saat ini, istrinyapun masih shok dan tidak mau diajak bicara. Hanya
sesekali, ia terlihat menangis sambil meneteskan air mata. “Saya sendiri juga
heran Pak. Padahal korban baru satu minggu tinggal disini,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Pasirian, Aiptu Lugito ketika
dikonfirmasi Memo membenarkan tentang kasus pembunhan itu. Namun sampai
sekarang, ia mengaku belum tahu persis
motif dibalik aksi pembunuhan itu. bahkan lanjut Lugito, Kapolres Lumajang,
AKBP Singgamata juga turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP..
“Tadi malam kami dengan dibantu pihak Polres
Lumajang telah mekakukan olah TKP Kami masih terus lakukan pendalaman serta
penyelidikan atas kasus pembunhan itu Mas. Untuk saat ini, istrinya masih belum
mau dimintai keterangan,” jelas Lugito mendampingi Kapolsek Pasirian, AKP
Sudarminto. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment