Ad

Memo Timur Lumajang
Tuesday 27 January 2015

Aksi Begal, Hendak ke Rumah Calon Istri Dicacah Celurit

Posted by on Tuesday 27 January 2015

Begal Motor
Lumajang, Memo_Apes yang dialami Ahmad Syukur Al Farud (35), asal Dusun Krajan 2 Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung. Pada saat perjalanan untuk mengantar kelapa muda ke rumah calon istrinya, ia dihadang oleh dua orang bertopi dengan membawa senjata tajam jenis celurit.
Selanjutnya, kedua orang itu meminta paksa kendaraan korban. Karena korban menolak, dua pelaku lalu menyabetkan celuritnya berkali-kali hingga mengenai punggung, lengan dan tengkuk. Pada saat korban roboh, pelaku langsung menmgambil sepeda motor lalu kabur. Akibat aksi perampasan itu, korban mengaku rugi Rp.8 juta.
Minggu (25/1) malam, sekira pukul 19.30 Wib. di Jalan Umum Dusun Denok Wetan, Desa Denok, Kecamatan Kota Lumajang. Informasinya, malam itu korban hendak pergi ke rumah calon istrinya yang beralamat di Desa Karangbendso, Kecamatan Tekung untuk mengantarkan kelapa muda sambil mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru Nopol N 4969 ZR tahun 2010 miliknya.
Pada saat dilokasi, tiba-tiba ada dua orang tak dikenal keluar dari semak-semak  memakai baju warnah gelap dan bertopi sambil membawa senjata tajam jenis celurit. Selanjutnya, kedua orang tersebut menghadang korban lalu meminta paksa kendaraan milik korban.
Saat itu, korban berusaha melawan dengan cara mencabut kontak dari kendaraanya. Mengetahui hal itu, spontan kedua orang tersebut mencabut celurit yang disengkelit pada pinggangnya lalu menyabetkan kea rah korban berkali-kali hingga mengenai punggung, lengan kanan dan tengkuk.
Mendapat serangan mendadak tersebut, korban lalu roboh dengan bersimbah darah. Mengetahui korbannya roboh, kedua pelaku itu kemudian menmgambil kontak yang ada di tangan korban lalu membawa Kabur  sepeda motor milik korban. “Meski sudah mengalami luka, korban masih berusaha mengejar pelaku sambil teriak minta tolong,” terangnya.
Warga yang mendengar terikan itu, langsung berehamburan ke luar rumah untuk mencari tahu asal muasal suara tersebut. Mengetahui ada korban perampasan dan mengalami luka yang cukup serius, beberapa warga kemudian memberikan pertolongan dan mengantarkannya ke rumah sakit.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian yang mendsapat laporan dari warga tiba dilokasi dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu dari keterangan salah satu warga, sempat melihat kedua pelaku  berboincengan kearah barat. “Tadi saya sempat melihat dua orang berboncengan melaju kearah barat Pak,” jelasnya.
Sementara itu, korban yang mengalami luka akibat sabetan celurit pelaku, masih menjalani pengobatan dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Akibat aksi perampasan itu, korban mengaku rugi jutaan rupiah.”Kerugian yang saya alami, sekitar delapan jutaan Pak,” akunya kepada petugas. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top