Aksi Bondet, Korbannya Kuli Cetak Batu Bata
Posted by
Unknown on Sunday, 18 January 2015
Lumajang, Memo
Naas yang dialami oleh Surai (53), warga Dusun Pandansari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir. Pada saat perjalanan pulang dengan mengedarai becaknya, ia dilempar bahan peledak jenis bondet oleh 2 orang tak dikenal (OTD). Beruntung, bondet tersebut hanya meledak di sampingnya. Akibat peristiwa itu, korban hanya mengalami luka ringan pada betis kanannya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/1) petang, sekira pukul 18.15 Wib. di Jalan Makadam Dusun Pandansari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir yang tak jauh dari rumah korban. Informasinya, sore itu korban sedang dalam perjalanan pulang setelah mencetak batu bata di Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir.
“Kesehariannya korban memang kuli cetak batu bata Pak,” terang Mahmud (43), warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Secara tak diduga, ada dua orang tak dikenal berboncengan mengendarai sepeda motor yang terus membututinya. Pada saat di lokasi yang sepi, satu dari dua orang tersebut tiba-tiba melemparkan bandet kearah korban.
Duuaar.. bondet tersebut meledak di samping korban. Diduga, lemparan pelaku meleset sehingga meledak di samping korban. Korban yang saat itu terkejut, sempat terpental dari atas becaknya. Akibat ledakan itu, betis sebelah kanan korban hanya mengalami luka ringan karena serpihan dari bahan peledak itu.
Warga sekitar lokasi kejadian yang mendengar bunyi ledakan, langsung berdatangan untuk mencari tahu asal muasal bunyi ledakan tersebut. Hanya beberapa saat, lokasi kejadian langsung dipenuhi warga. Mengetahui jika ada aksi pembondetan, salah satu warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kunir.
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Kunir tiba dilokasi dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Kunir agar segera mendapat pengobatan pada luka akibat serpihan bondet yang meledak itu. “Meski luka yang dialami korban tidak begitu parah, namun kami tetap mengobatinya agar tidak inveksi Mas,” terang Kanit Reskrim Polsek Kunir Aipda Wahyu S. kepada Memo.
Sementara itu, beberapa anggota masih berada dilokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sambil mengumpulkan serpihan bondet yang meledak tersebut guna dijadikan barang-bukti (BB). Setelah dilakukan olah TKP, petugas membawa korban ke Mapolsek Kunir guna dimintai keterangannya.
Kapolsek Kunir, AKP Jumali ketika dikonfirmasi tentang aksi pembondetan itu membenarkan. Namun menurutnya, korban masih selamat dan hanya mengalami luka ringan. Langkah selanjutnya, pihaknya masih terus mendalami dan menyelidiki siapa pelakunya. “kami akan terus menyelidiki siapa pelaku dan dari mana bahan peledak itu,” tegas Jumali. (tri)
Naas yang dialami oleh Surai (53), warga Dusun Pandansari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir. Pada saat perjalanan pulang dengan mengedarai becaknya, ia dilempar bahan peledak jenis bondet oleh 2 orang tak dikenal (OTD). Beruntung, bondet tersebut hanya meledak di sampingnya. Akibat peristiwa itu, korban hanya mengalami luka ringan pada betis kanannya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/1) petang, sekira pukul 18.15 Wib. di Jalan Makadam Dusun Pandansari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir yang tak jauh dari rumah korban. Informasinya, sore itu korban sedang dalam perjalanan pulang setelah mencetak batu bata di Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir.
“Kesehariannya korban memang kuli cetak batu bata Pak,” terang Mahmud (43), warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Secara tak diduga, ada dua orang tak dikenal berboncengan mengendarai sepeda motor yang terus membututinya. Pada saat di lokasi yang sepi, satu dari dua orang tersebut tiba-tiba melemparkan bandet kearah korban.
Duuaar.. bondet tersebut meledak di samping korban. Diduga, lemparan pelaku meleset sehingga meledak di samping korban. Korban yang saat itu terkejut, sempat terpental dari atas becaknya. Akibat ledakan itu, betis sebelah kanan korban hanya mengalami luka ringan karena serpihan dari bahan peledak itu.
Warga sekitar lokasi kejadian yang mendengar bunyi ledakan, langsung berdatangan untuk mencari tahu asal muasal bunyi ledakan tersebut. Hanya beberapa saat, lokasi kejadian langsung dipenuhi warga. Mengetahui jika ada aksi pembondetan, salah satu warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kunir.
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Kunir tiba dilokasi dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Kunir agar segera mendapat pengobatan pada luka akibat serpihan bondet yang meledak itu. “Meski luka yang dialami korban tidak begitu parah, namun kami tetap mengobatinya agar tidak inveksi Mas,” terang Kanit Reskrim Polsek Kunir Aipda Wahyu S. kepada Memo.
Sementara itu, beberapa anggota masih berada dilokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sambil mengumpulkan serpihan bondet yang meledak tersebut guna dijadikan barang-bukti (BB). Setelah dilakukan olah TKP, petugas membawa korban ke Mapolsek Kunir guna dimintai keterangannya.
Kapolsek Kunir, AKP Jumali ketika dikonfirmasi tentang aksi pembondetan itu membenarkan. Namun menurutnya, korban masih selamat dan hanya mengalami luka ringan. Langkah selanjutnya, pihaknya masih terus mendalami dan menyelidiki siapa pelakunya. “kami akan terus menyelidiki siapa pelaku dan dari mana bahan peledak itu,” tegas Jumali. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment