Kasus Pembunuhan, Diduga Ada Pelaku Lain
Posted by
Unknown on Sunday, 25 January 2015
Lumajang, Memo_Meski kasus pembunuhan terhadap seorang pedagang buah pisang bernama Basir (40), warga Dusun Pager Gunung, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, pada Kamis (22/1) kemarin pagi sudah terungkap, bahkan pelaku juga sudah tertangkap, namun kasus itu masih terus didalami oleh Sat Reskrim Polres Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Aries Sahbudin melalui Kasat Reskrim AKP Heri Sugiono ketika dikonfirmasi Memo membenarkan apabila Sat Reskrim Polres Lumajang terus mendalami kasus pembunuhan TKP Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, karena tidak menutup kemungkinan ada orang lain terlibat membantu pelaku pada saat kejadian itu berlangsung.
“Sebenarnya, pelaku sudah mengakui bahwa dialah pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan terhadap korban bernama Basir itu. Bahkan, pelaku juga ngomong sakit hati terhadap korban, karena istrinya diselingkuhi hingga rumah tangganya hancur berantakan,”ungkap AKP Heri Sugiono
Untuk memastikan kebenaran atas keterangan yang sudah disampaikan pelaku, pihaknya langsung membentuk Tim Khusus yang terdiri dari sejumlah anggota pilihan untuk mendalami kasus tersebut. Apapaun hasilnya nanti, yang penting semua prosedur sudah dilakukan oleh jajarannya.
“Dalam kasus pembunuhan ini, kami dituntut untuk bekerja secara profesional dan Amanah. Makanya, meski pelaku sudah mengakui sebagai pelaku tunggal, kami terus mendalaminya. Siapa tahu nanti, ada orang lain yang terlibat. Ya kita tunggu hasil dan perkembangan dari anggota dilapangan mas,”tegasnya
Kamis (22/1) sekira pukul 06.15 Wib kemarin lusa, warga Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, mendadak geger dan heboh. Betapa tidak, seorang pedagang buah pisang bernama Basir (40), warga Dusun Pager Gunung, Desa dan Kecamatan yang sama ditemukan tewas terkapar ditepi jalan Raya Umum Desa Sawaran Lor dengan kondisi luka bacok ditangan, dibahu, diwajah, dileher dan dikepala.
Informasi warga, bahwa korban dibunuh oleh Mistar (33), warga Dusun Kalipocang, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, dengan menggunakan celurit karena diduga telah menyelingkuhi istri pelaku. (cho)
Kapolres Lumajang AKBP Aries Sahbudin melalui Kasat Reskrim AKP Heri Sugiono ketika dikonfirmasi Memo membenarkan apabila Sat Reskrim Polres Lumajang terus mendalami kasus pembunuhan TKP Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, karena tidak menutup kemungkinan ada orang lain terlibat membantu pelaku pada saat kejadian itu berlangsung.
“Sebenarnya, pelaku sudah mengakui bahwa dialah pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan terhadap korban bernama Basir itu. Bahkan, pelaku juga ngomong sakit hati terhadap korban, karena istrinya diselingkuhi hingga rumah tangganya hancur berantakan,”ungkap AKP Heri Sugiono
Untuk memastikan kebenaran atas keterangan yang sudah disampaikan pelaku, pihaknya langsung membentuk Tim Khusus yang terdiri dari sejumlah anggota pilihan untuk mendalami kasus tersebut. Apapaun hasilnya nanti, yang penting semua prosedur sudah dilakukan oleh jajarannya.
“Dalam kasus pembunuhan ini, kami dituntut untuk bekerja secara profesional dan Amanah. Makanya, meski pelaku sudah mengakui sebagai pelaku tunggal, kami terus mendalaminya. Siapa tahu nanti, ada orang lain yang terlibat. Ya kita tunggu hasil dan perkembangan dari anggota dilapangan mas,”tegasnya
Kamis (22/1) sekira pukul 06.15 Wib kemarin lusa, warga Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, mendadak geger dan heboh. Betapa tidak, seorang pedagang buah pisang bernama Basir (40), warga Dusun Pager Gunung, Desa dan Kecamatan yang sama ditemukan tewas terkapar ditepi jalan Raya Umum Desa Sawaran Lor dengan kondisi luka bacok ditangan, dibahu, diwajah, dileher dan dikepala.
Informasi warga, bahwa korban dibunuh oleh Mistar (33), warga Dusun Kalipocang, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, dengan menggunakan celurit karena diduga telah menyelingkuhi istri pelaku. (cho)
0 Komentar:
Post a Comment