Ad

Memo Timur Lumajang
Wednesday, 21 January 2015

SPBU Tidak Mau Rugi, Pilih Tutup Sementara

Posted by on Wednesday, 21 January 2015

Lumajang, Memo
Dua hari paskah ditetapkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, di Lumajang masih langkah. Hal itu dikarenakan, pihak pengelola tidak mau beresiko dengan menebus BBM  dengan harga lama. Ditakutkan pada saat harga turun, stock BBM yang lama belum habis.
“Kalau tidak habis, kan kami yang rugi Pak,” aku Mimien, pihak pengelola SPBU yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta Sukodono Lumajang kepada Memo, Selasa (20/1) siang kemarin.  Menurutnya, pada hari Jumat (16/1) kemarin, pihaknya tidak menebus. Pasalnya, stock pada hari itu masih banyak dan cukup untuk dijual selama dua hari.
Andaikan pada hari itu nebus, dipastikan harganya masih harga lama. Sedangkan untuk hari Sabtu (17/1) Pertamina sudah memasang harga baru. Tetapi, Bank tempat pihaknya menembus kalau hari Sabtu libur. “Kalau hari Sabtu BRI kan tutup Pak, jadi kami tidak bisa menebus,” jelasnya.
Kalau SPBU yang pada hari ini buka dan melayani pembeli BBM, itu dikarenakan mereka menebus lewat bank lain dan bukan lewat BRI. Kebanyakan SPBU yang sampai hari ini belum buka, berarti mereka penebusannya melalui bank BRI. “Yang pasti SPBU yang hari ini buka, mereka penebusannya lewat bank lain dan bukan Bnak BRI,” tukasnya.
Ditanya kapan pengiriman BBM dari pertamina datang, ia memastikan pada Rabu (21/1) pagi. Pasalnya, pengiriman dari  Pertamina Surabaya berangkat sekitar pukul 00.30 Wib.  Paling tidak, perjalanan dari Surabaya ke Lumajang memakan waktu 5-6 jam. “Insyaalloh besok pagi sudah ada Pak,”jelasnya.
Diakui, pihaknya baru menebus kepada pihak Pertamina, pada hari Senin (19/1) melalui Bank BRI dengan harga baru. Yaitu untuk harga Premium Rp. 6.700 / liter, Solar Rp. 6.400 / liter sedangkan untuk Pertamax Rp. 8.000 / liter.
“Tetapi barangnya  sekarang belum ada Pak. Soalnya kami masih dalam penebusan,” jelasnya. Dalam sehari, SPBU yang dikelola mendapat jatah dari pihak Pertamina rata-rata untuk Premium sebanyak 24 ton, Solar sekitar 15-16 ton dan Pertamax sebanyak 3 ton per hari.
Sekedar diketahui, dari sekian SPBU yang ada di Kabupaten Lumajang, hanya ada tiga SPBU saja yang bisa melayani pembeli. Diataranya, SPBU Laban, Desa Labruk Lor, Kecamatan Kota Lumajang, SPBU Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto dan SPBU Kedungjajang, Kecamatan Kedungjajang. Maka tak heran , sejak pagi ketiga SPBU tersebut diserbu pembeli. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top