Ad

Memo Timur Lumajang
Friday, 27 February 2015

Dicacah Celurit Karena Tersinggung

Posted by on Friday, 27 February 2015

Lumajang, Memo_Tragis yang dialami Muhamad Kolim (33), warga Dusun Sidorejo, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Hanya  gara-gara salah paham, pelaku tega menganiaya korban menggunakan senjata tajam jenis celurit. Akibatnya, tangan dan tiga tiga jari kiri korban nyaris putus dan luka  pada,wajahi dan punggungnya. Selanjutnya, kasus tersebut kini ditangani pihak Polsek Candipuro.
Lumajang Memo

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/2) siang, sekira pukul 12.00 Wib. di Jalan umum Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Saksi mata mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban menawarkan makan kepada pelaku saat berada di salah satu rumah warga yang punya hajatan.
Pada saat beberapa pelaku hendak makan, sambil bergurau korban mengatakan, “Silahkan makan rek, kalau ikannya kurang silahkan ambil dibelakang. Tapi kalau ga ada, silahkan nyetrum di sungai,” gurau korban kepada para pelaku yang baru dikenalnya itu.
Mendengar  kata-kata itu, rupanya para pelaku tersinggung. Diam-diam, pelaku menaruh dendam kepada korban.  Pada saat korban berangkat untuk mengantarkan para pemain reog ke Pasirian dengan mengendendarai truk . Ternyata truk tersebut dibuntuti oleh 6 pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba para pelaku langsung menghadang untuk  mengehentikan laju truk tersebut. Setelah berhenti, para pelaku minta agar korban yang ada diatas truk  tersebut untuk turun. “Hai kamu turun. Apa maksud dari ucapanmu tadi,” lantang salah satu pelaku yang ditujukan kepada korban.
Begitu korban turun, dua pelaku langsung menghampiri korban dan menyabetkan senjata tajam jenis celurit yang dibawanya. Sementara itu, keempat teman lainnya bersiap-siap apabila ada orang yang akan membantunya. Mendapat serangan yang mendadak, korba rupanya kesakitan dan berusaha kabur untuk meminta pertolongan.
Pada saat korban lari ke rumah warga, malah ditutupi pintu. Diduga, warga tersebut takut ketika melihat pelaku yang membawa celurit terus mengejarnya. “Waktu itu, korban sempat lari sambil teriak minta tolong. Namun orang yang ada di atas truk, memilih diam karena takut dengan ancaman teman pelaku lainnya.
Beruntung, ada salah satu rumah warga yang kondisinya terbuka lalu korban langsung menerobos masuk dan bersembunyi di dalam dapur. Sementara, perempuan pemilik rumah menghadang-hadangi para pelaku yang berusaha. Sambil teriak, perempuan itu menjerit minta tolong.
Karena warga mulai berdatangan, para pelaku akhirnya memilih kabur. Selanjutnya, Kasun setempat langsung menolong korban yang saat itu mengerang kesakitan di dalam dapu. Tak pelak, darah segar membanjiri seluruh ruangan dan dapur rumah milik warga yang dibuat tempat persembunyian oleh korban.
Akibat dari kasus penganiayaan itu, 3 jari kiri nyaris putus. Tak hanya itu, tangan kiri, punggung, kepala dan wajah korban luka karena sabetan dari senjata tajam. Tak lama kemudian, korban langsung lemas tak sadarkan diri. Dikarenakan, korban pingsan karena kehabisan darah.korban langsung lemas karena kehabisan darah.
Beruntung, Kasun tersebut segera mengantar korban ke Puskesmas yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang. Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku tersebut. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top