Lumajang, Memo_Ditengah krisis kepercayaan, personil baju coklat dari kesatuan Sat Lantas Polres Lumajang bernama Agus dengan pangkat Brigadir berolah dengan menodongkan pistolnya ke kepala kuli angkut kayu bernama M. Yhoni (34), warga Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono, pada Rabu (18/2).

Tidak cukup distu, korban berikut ke 9 rekannya langsung diboyong menuju ke kantor Sat Lantas yang terletak di Jalan Gatot Subroto Lumajang. Sesampai Disana korban dianiaya oleh Agus. Akibat sikap arogannya Brigadir Agus tersebut, korban jatuh sakit dengan kondisi luka memar pada bagian wajah. Korban berharap petinggi Kepolisian Polres Lumajang segera mengambil tindakan tegas karena sikap dan prilakunya sangat membayakan keselamatan warga.
Informasi yang berhasil dihimpun Memo menjelaskan, kejadian bermula ketika korban M. Yhoni bersama 9 rekannya menaiki truk yang sedang mengakut kayu milik juragannya. Disekitar Jalan Sunandar prio Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono, tiba-tiba truk yang dinaiki dihentikan oleh Brigadir Agus.
Sopir bersama korban dan 9 rekannya semuanya disuruh turun, sambil marah-marah dengan umpatan yang seharusnya tak keluar dari mulut seorang petugas. Karena Brigadir Agus terus marah-marah dengan omongan yang dinilai tidak sopan, korban menegurnya dengan harapan kalau mau ditindak karena melanggar ya segera ditindak.
Diluar dugaan, tiba-tiba Brigadir Agus ini mendatangi korban dan menodongkan pistolnya ke kepala korban. Beruntung, sikap arogan Brigadir Agus segera dilerai oleh ke 9 rekan korban dibantu sejumlah warga.
“Lepas itu saya bersama teman-teman plus opir dan truknya dibawa ke kantor Sat Lantas itu. Tiba disana, tidak hanya dimarahi juga di aniaya ya bekasnya masih terlihat memar. Saya minta Kapolres Lumajang bersikap adil dan bijaksana, segera tindak tegas Brigadir Agus itu, Bukankah polisi bertugas untuk memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat. Kalau arogan seperti ini, masak pelayanan mas,”pungkasnya
Sementara itu Kasubag Humas Polres Lumajang AKP Sugiyanto ketika dikonfirmasi Memo terkait penodongan pistol terhadap kuli angkut kayu yang dilakukan personil Sat Lantas Polres Lumajang mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi hal itu.”Coba kami croscek ke Kanit Propam dulu,”ungkapnya
Sementara itu Ketua LSM Indonesia Bureaucracy Watch (IBW) Lumajang Mujibul Choir menyayangkan peristiwa itu terjadi. Apalagi kejadiannya dikala korp baju coklat tengah krisis kepercayaan dari masyarakat.
”Tugas polisi itu selain memberikan pengamanan terhadap masyarakat juga bertugas memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Kalau truk itu memang melakukan pelanggaran, ya ditindak tegas dengan ditilang. Masak harus menodongkan pistol seperti itu. Kami minta Kapolres turun tangan tindak tegas dan berikan sangsi dan copot dari kesatuan Lalu Lintas. Jika tidak dilakukan, saya yakin kedepan akan memakan korban,”tambah Ketua LSM IBW Lumajang (cho)

Unknown 15:00:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia