Posted by Unknown on Friday, 6 February 2015

Lumajang, Memo_Warga Dusun darungan, Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun mendadak heboh. Pasalnya, ada seekor sapi jenis Limusin warnah merah sedang berkeliaran di pekarangan belakang rumah warga. Dari penemuan itulah, akhirnya warga melaporkan ke pihak Kepala Desa setempat yang dilanjutkan ke Mapolsek Yosowilangun. Ketika diselidiki, ternyata sapi itu adalah milik Karyo  alias Misnarji (37), warga Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir yang dibawa kabur oleh kawanan pencuri.
Kamis (5/2), pagi, sekira pukul 08.30 Wib. informasinya,  orang yang pertama kali menemukan sapi tersebut adalah oleh Feri (23), warga setempat. Pada saat akan berangkat ke ladang, ia mendapati ada seekor sapi sedang mengamuk dibelakang rumahnya. Karena penasaran, ia lalu memberitahukan kepada tetangganya.”Sapi itu sempat mengamuk sambil meloncat-loncat,” jelasnya.
Namun, beberapa warga yang diajak untuk melihat sapi tersebut mengaku tidak tahu itu sapi siapa. Kemudian,  salah satu dari mereka memberitahukan kepada kepala desa setempat tentang adanya sapi yang berekeliaran itu. mendapat informasi itu, kades mengajak beberapa warga untuk menangkap sapi itu.
Karena tidak ada satupun warga yang merasa memiliki sapi tersebut, akhirnya kades melaporkannya ke pihak Polsek Yosowilangun.  Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Yosowilangun bersama anggota Reskrim Polres Lumajang tiba dilokasi penemuan itu. Salah satu anggota mengatakan, kuat dugaan jika sapi itu adalah milik korban asal Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir yang hilang tadi pagi.
Sebelumnya, memang ada laporan dari salah satu warga Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir yang mengaku  jika sapi betina merah jenis limusin yang ada dikandangnya hilang dicuri maling. Keterangan korban, cirri-ciri sapi yang dicuri komplotan orang tersebut persis dengan sapi yang ditemukan warga.
Guna mempermuda proses penyelidikan, sapi itu akhirnya dibawa ke Mapolres Lumajang. Selanjutnya, petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tempat ditemukannya sapi itu. “Kami masih memanggil korban serta warga yang menemukan sapi itu, guna dimintai keterangannya,” terang Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono kepada Memo.
Ia menduga, sapi itu sengaja dilepas dan ditinggal oleh kawanan pelaku karena kesiangan. Sebab menurut keterangan korban, jika sapi itu baru diketahui hilang dari kandang sekitar pukul O4.00 Wib. “Sekitar jam setengah tiga sebelumnya, korban bangun sapinya masih ada,” ujarnya. (tri)