Resmikan Mushollah Sambil Peringati Maulid Nabi
Posted by
Unknown on Sunday, 1 March 2015
Lumajang, Memo_Tak kurang dari 3000 umat muslim yang datang dari berbagai daerah, pada Kamis (26/2) malam kemarin, tumplek blek di halaman Mushola Al-Ikhlas di Dusun Kebonan, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun. Kedatangannya itu, untuk menghadiri acara peresmian Mushola Al –Ikhlas serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Biro Memo Timur dan Tabloid Suksesi Lumajang.
Acara yang mengambil Tema “Menjalin Ukhuwa Membawa Berkah” juga dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa Yosowilangun Kidul serta jajaran Muspika Kecamatan Yosowilangun. Selain itu, panitia juga mendatangkan dua Mubhaleq besar yaitu KH Badrus Shodiq dari Kecamatan Bangsal, Jember dan Habib Hasyim bin Abdullah Asegaf dari Banyuwangi.
Pantauan Memo, sejak pukul 19.00 Wib. para jamaah undangan sudah mulai berdatangan secara berkelompok. Baik dari masyarakat setempat, luar kecamatan maupun dari Kabupaten Jember wilayah selatan. Kemudian, jamaah undangan berbaur sambil duduk pada sof yang dibagi menjadi dua bagian antara sof jamaah pria dan wanita.
Sungguh di luar dugaan. Dari undangan yang diperkirakan 2000 jamaah, ternyata yang hadir pada malam itu sekitar 3000 jamaah. Sehingga, panitia harus menyediakan tempat tambahan bagi para jamaah yang terus berdatangan pada malam hari itu. “Saya tidak menyangka Mas, jika jamaah yang hadir akan membludak seperti ini,” terang Anwar Sanusi selaku bendahara panitia pada acara malam itu.
Pasalnya kata dia, pada rapat kordinasi yang dilakukan oleh panitia sebelumnya, hanya menyiapkan tempat duduk sekitar 2000 undangan. Namun apa boleh buat, ternyata animo masyarakat tentang acara pengajian yang diselenggarakan itu sangat besar. Bahkan agar jamaah yang hadir bisa duduk, beberapa warga setempat rela membawa tikar untuk digelar diluar tenda.
Meskipun jumlah jamaah yang hadir diluar dugaan, namun pihak panitia tidak merasa kawatir. Pasalnya, panitia sudah menyiapkan lebih untuk kusumsi yang akan dibagikan kepada para jamaah undangan yang hadir. “Mengenai konsumsi, kami tidak kawatir Mas,. Pasalnya, kami sudah menyiapkan lebih,” paparnya.
Hal senada, juga disampaikan oleh Khurul Fatoni, selaku Kabiro Memo Timur dan Tabloid Suksesi di Kabupaten Lumajang. Ia menambahkan, secara pribadi dirinya mengaku bangga sekaligus senang dengan suksesnya acara malam itu.”Saya tidak menyangka, jika acara ini akan meriah dan sukses seperti ini” tuturnya.
Yang terpenting kata Fatoni, para jamaah undangan yang hadir tidak hanya sekedar duduk dan mendengarkan tauziyah saja. Tetapi, bisa memahami apa yang telah disampaikan oleh para Kiai. “Karena sesuai dengan tema yang kami usung, Menjalin Ukhuwah Membawa Berkah,” pungkasnya. (tri)
Acara yang mengambil Tema “Menjalin Ukhuwa Membawa Berkah” juga dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa Yosowilangun Kidul serta jajaran Muspika Kecamatan Yosowilangun. Selain itu, panitia juga mendatangkan dua Mubhaleq besar yaitu KH Badrus Shodiq dari Kecamatan Bangsal, Jember dan Habib Hasyim bin Abdullah Asegaf dari Banyuwangi.
Pantauan Memo, sejak pukul 19.00 Wib. para jamaah undangan sudah mulai berdatangan secara berkelompok. Baik dari masyarakat setempat, luar kecamatan maupun dari Kabupaten Jember wilayah selatan. Kemudian, jamaah undangan berbaur sambil duduk pada sof yang dibagi menjadi dua bagian antara sof jamaah pria dan wanita.
Sungguh di luar dugaan. Dari undangan yang diperkirakan 2000 jamaah, ternyata yang hadir pada malam itu sekitar 3000 jamaah. Sehingga, panitia harus menyediakan tempat tambahan bagi para jamaah yang terus berdatangan pada malam hari itu. “Saya tidak menyangka Mas, jika jamaah yang hadir akan membludak seperti ini,” terang Anwar Sanusi selaku bendahara panitia pada acara malam itu.
Pasalnya kata dia, pada rapat kordinasi yang dilakukan oleh panitia sebelumnya, hanya menyiapkan tempat duduk sekitar 2000 undangan. Namun apa boleh buat, ternyata animo masyarakat tentang acara pengajian yang diselenggarakan itu sangat besar. Bahkan agar jamaah yang hadir bisa duduk, beberapa warga setempat rela membawa tikar untuk digelar diluar tenda.
Meskipun jumlah jamaah yang hadir diluar dugaan, namun pihak panitia tidak merasa kawatir. Pasalnya, panitia sudah menyiapkan lebih untuk kusumsi yang akan dibagikan kepada para jamaah undangan yang hadir. “Mengenai konsumsi, kami tidak kawatir Mas,. Pasalnya, kami sudah menyiapkan lebih,” paparnya.
Hal senada, juga disampaikan oleh Khurul Fatoni, selaku Kabiro Memo Timur dan Tabloid Suksesi di Kabupaten Lumajang. Ia menambahkan, secara pribadi dirinya mengaku bangga sekaligus senang dengan suksesnya acara malam itu.”Saya tidak menyangka, jika acara ini akan meriah dan sukses seperti ini” tuturnya.
Yang terpenting kata Fatoni, para jamaah undangan yang hadir tidak hanya sekedar duduk dan mendengarkan tauziyah saja. Tetapi, bisa memahami apa yang telah disampaikan oleh para Kiai. “Karena sesuai dengan tema yang kami usung, Menjalin Ukhuwah Membawa Berkah,” pungkasnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment