Ad

Memo Timur Lumajang
Sunday, 1 March 2015

Hasil Curian Diduga Dibonceng Motor

Posted by on Sunday, 1 March 2015

Lumajang Memo
Lumajang, Memo_Apes yang dialami Sutik (34), asal Desa Dusun Krajan, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh. Pada saat ia bersama istrinya tertidur pulas, kandang sapinya disatroni kawanan pencuri. Selanjutnya, pencuri berhasil membawa kabur satu dari dua sapi yang ada di dalam kandangnya. Atas kejadian itu, korban mengaku rugi jutaan rupiah.
Rabu (25/2) dini hari, sekira pukul 01.30 Wib. Menurut korban, di dalam kandang itu ada dua ekor sapi yang dipeliharanya. Satu sapi berumur sekitar 2 tahun dan satunya masih berumur sekitar 7 bulan. Malam itu, ia sedang terlelap tidur di kamar bertiga dengan istri dan anaknya yang masih balita.
Tanpa disadari, malam itu rumahnya disatroni oleh sekawanan pencuri. Diduga, pelaku berhasil masuk kandang setelah merusak pintu kandang yang ada di samping. Herannya, korban bersama istrinya  tidak mendengar sedikitpun suara yang mencurigakan. “Malam itu kami sedang tertidur pulas,” akunya.
Korban baru sadar jika sapinya dicuri maling, ketika malam itu hendak memberinya makan. Saat itu,  korban mendapati pintu kandang sapinya sudah kondisi terbuka. Ketika dilihat, ternyata sapi yang ada di dalam kandang itu tersisa satu. “Ketika saya periksa, ternyata yang besar masih ada namun yang kecil sudah raib Pak,” terangnya.
Dari situlah,  korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Tempeh yang selanjutnya dilakukan pengejaran bersama kepala desa (Kades) setempat yang dibantu warga. Namun, pengejaran pagi itu sia-sia karena tidak sedikitpun ditemukan jejak  pelaku. Diduga, pelaku berhasil membawa kabur sapi tersebut dengan cara dibonceng sepeda motor.
“Saat itu, kami cuma menemukan bekas roda kendaraan sepeda motor milik pelaku,” terang korban lagi. Keterangan tersebut, juga diperjelas oleh  Abdi Rohkman, Kepala Desa Lempeni yang ikut melakukan pengejaran terhadap para kawanan pelaku.
Abdi menduga, jika pelaku berjumlah 2 orang dengan mengendarai sepeda motor. Mereka sengaja mengambil sapi yang kecil, karena mudah membawanya. “Kalau yang kecil kan masih bisa dibonceng, tetapi kalau yang besar sulit untuk membawanya,” jelasnya.
Akibat aksi pencurian itu, korban mengaku rugi jutaan rupiah.”Kalau menurut korban, sapi itu baru ia beli satu bulan lalu dengan harga enam jutaan,” pungkasnya. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top