Ad

Memo Timur Lumajang
Monday 2 March 2015

Siswi SMP Nyaris Melahirkan di Kelas

Posted by on Monday 2 March 2015

Lumajang Memo
Lumajang, Memo_Lembaga Pendidikan SMPN 1 Kedungjajang sempat heboh. Pasalnya, salah satu siswi berinisial KR (15), yang masih duduk dibangku kelas IX pada sekolah tersebut, diketahui hendak melahirkan di dalam kelas. Beruntung, peristiwa itu sempat diketahui oleh salah satu guru yang kemudian membawa siswi tersebut ke Puskesmas setempat. Diketahui, bayi yang dilahirkannya premature karena usia kandungan masih berjalan 7 bulan.
Jumat (27/2) pagi, sekira pukul 09.00 Wib. informasi di lapangan, siswi tersebut melahirkan di dalam kelas saat megikuti mata pelajaran. Bahkan informasinya, pelaku yang menghamili siswi itu sempat ditangkap oleh pihak kepolisin. Guna memastikan informasi tersebut, pada Sabtu (28/2), pagi, sekira pukul 09.30 Wib. Memo  mendatangi lembaga pendidikan yang dimaksud untuk mengkroscek kebenaran tentang berita miring itu.
Awalnya, Memo sempat kesulitan ketika akan  mengorek keterangan tentang kabar tersebut. Pasalnya, beberapa siswa serta guru yang ditemui, selalu mengelak dan menghindar. Tetapi diam-diam, ada salah satu siswa laki-laki yang menghampiri Memo dan menunjukan salah satu  ruang kelas dimana siswi yang dimaksud melahirkan bayinya.
“Di kelas sembilan B itu Pak, tempat kejadiannya,” terang anak laki-laki itu sambil menujukan ruang lalu bergegas pergi. Mengetahui ada wartawan datang yang ingin mengambil gambar, guru perempuan yang mengajar di kelas tersebut langsung menyuruh masuk murid-muridnya yang ada di luar ruang kelas.
“Pak wartawan, tolong saya disuting biar masuk TV dan koran,”celoteh anak laki-laki yang kemudian bergegas masuk dengan diikuti teman-teman sekelasnya. Lagi-lagi, guru perempuan yang ada di kelas itu juga enggan memberikan keterangan perihal kejadian tersebut. Namun guru perempuan itu menyarankan, agar Memo konfirmasi langsung dengan pihak Kepala Sekolah (KS).
“Lebih jelasnya, Bapak langsung saja konfirmasi dengan pihak Kepala Sekolah,” saran guru perempuan itu kepada Memo. Pada saat Memo hendak berjalan menuju ruang Kepala Sekolah, ada salah satu guru laki-laki yang menghampiri lalu menjelaskan tentang kronologis dari peristiwa itu.
Kejadiannya kata dia, pada saat siswi yang dimaksud sedang mengikuti mata pelajaran agama. Semula, guru yang sedang mengajar mata pelajaran itu menyangka jika sakit perut yang dikeluhkan siswinya itu hanyalah sakit perut biasa. Mungkin karena sakit yang dialami semakin parah, akhirnya siswi tersebut menangis sambil kedua tangannya terus memegangi  sisih kanan kiri perutnya.
“Saat itu, saya sempat melihat ada air bececeran di bawah tempat duduknya. Kemungkinan, air itu adalah air ketuban,”jelasnya. Karena melihat kondisi korban yang sangat mengkawatirkan, ia lalu menguhubungi pihak Puskesmas terdekat. Beberapa saat kemudian, mobil ambulan dari Puskesmas datang lalau membawa siswi tersebut ke Puskesmas.
Satu jam kemudian, pihak sekolah mendapat informasi dari pihak Puskesmas jika siswi yang dibawanya itu telah melahirkan dengan selamat. Tetapi, bayi yang dilahirkannya itu premature karena usia kandungannya masih berjalan tujuh bulan. “Saya baru sadar, ternyata selama ini ia mengandung,” ungkapnya.
Sebelumnya, guru-guru maupun teman-temannya tidak pernah menduga jika korban sedang mengandung. Pasalnya, tidak ada perubahan fisik yang deialami oleh siswi perempuan itu. Bahkan, perutnyapun tidak terlihat membesar. “Mungkin karena tertutup dengan kkain hijab, sehingga perutnya meskipun besar tidak terlalu nampak,” jlentrehnya.
Hal senada, juga dilontarkan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Kedungjajang, Dra Indrayani S.Pd ketika ditemui Memo di ruang kerjanya. Namun ia menolak ketika salah satu siswinya itu melahirkan di dalam kelas. Yang benar kata dia, siswinya itu masih dalam proses akan melahirkan.
“Setelah dibawa ke Puskesmas dan mendapat pertolongan dari bidan, baru siswi itu melahirkan. Jadi bukan melahirkan di dalam kelas seperti kabar diluaran,” bantahnya. Sampai saat ini jelas dia, ia masih belum tahu jenis kelamin dari bayi yang dilahirkan itu. Yang pasti, bayi itu masih dalam perawatan pihak Puskesmas karena kondisinya premature. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top