Longsor, 2 Rumah Rusak Parah
Posted by
Admin Cs on Wednesday, 13 May 2015
Lumajang, Memo_Hujan yang turun beberapa jam, mengakibatkan tebing tanah yang ada di Dusun Pasirejo, Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari longsor. Akibatnya, dua rumah milik warga rusak parah dan empat rumah lagi rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai seratus juta rupiah.
Minggu (10/5) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Informasinya, sejak siang hingga malam itu wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Akibatnya, lereng gunung yang ada di atas rumah warga tersebut berangsur-angsur longsor karena tergerus air hujan yang cukup deras.Beberapa warga yang mengetahui musibah itu, langsung berhamburan ke luar rumah sambil memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya. “Begitu mendengar suara gemuruh yang diketahui berasal dari tanah longsor, warga langsung berhamburan ke luar rumah,” jelasnya.
Mengetahui longsoran tanah sangat besar, wargapun memilih menjauh dari rumahnya sambil menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam rumahnya. Sementara itu, sebagian warga lagi menyelamatkan hewan peliharaannya sambil membawanya ke luar dari kandang ternaknya.
Akibat tanah longsor yang disertai hujan lebat, beberapa rumah warga yang berada dekat dengan tebing tersebut langsung tertimbun tanah. Sedangkan beberapa rumah lagi, hanya mengalami retak-retak serta bagian genting rumahnya banyak yang pecah. “Warga banyak yang menyelamatkan diri dan menjauh dari rumahnya,” terangnya.
Kapolsek Tempursari, AKP Jaman ketika dikonfirmasi tentang musibah tanah longsor itu membenarkan. Menurutnya, musibah tanah longsor itu dikarenakan tebing yang ada di lereng gunung tersebut kondisi tanahnya sangat gembur. Sehingga pada saat diguyur hujan lebat, tanahnya langsung longsor terbawa air hujan.
Selanjutnya, pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, yang sudah terjun ke lokasi untuk memberikan pertolongan serta mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. “Mulai tadi malam, kami sudah berada di lokasi,” terangnya kepada Memo Timur, Senin (11/5) siang.
Sempitnya jalan serta sulitnya medan untuk menempuh lokasi tanah longsor tersebut, membuat petugas kesulitan untuk menjangkau lokasi. Selain tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, medannya juga sangat berbahaya. “Untuk menjangkau lokasi, kami hanya bisa berjalan kaki atau mengendarai kendaraan roda dua khusus,” jelasnya.Sakit Jantung Belasan Tahun, Meninggal dari Sawah
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor itu. Namun 2 rumah milik warga dinyatakan rusak parah dan 4 rumah warga lagi mengalami rusak ringan. ”Untuk kerugian material keseluruhan, kami belum bisa menjelaskan. Namun taksiran sementara, diatas seratus juta lebih,” pungkasnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment