Lumajang, Memo_Pesta Alkohol 90 persen di sekitaran lokasi pemandian Sumbersari Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Toni Wagino (20), warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, ditemukan warga tergeletak di tengah jalan poncokusumo hutan bambu dalam kondisi tak sadarkan diri.

Beruntung, korban segera ditemukan Iwan, warga Jalan Veteran Lumajang yang kebetulan melintas di jalan itu ketika perjalan pulang ke rumahnya. Melihat korban tergeletak di tengah jalan tak sadarkan diri dan dari mulut korban terus menerus mengeluarkan busa, Iwan pun terus meninggalkan kendaraannya dan mengambil buah kelapa muda milik warga yang tak jauh dari sekitar lokasi dan meminumkannya.

Tak ayal, beberapa saat kemudian korban muntah-muntah dan sadarkan diri. Meski sadar, namun kondisi korban lemas dan mengkhawatirkan. Takut terjadi sesuatu terhadap diri korban, Iwan pun terus menghubungi Polsek Candipuro dan Polres Lumajang. Tak lama kemudian, petugas tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban menuju ke Puskesmas Candipuro.

“Saya juga mengamankan seorang pemuda bernama Abdul Rohmad yang mengaku rekan korban, kondisinya sama mabuk. Dia sempat ngomong, usai pesta alkohol 90 persen bersama korban dan 4 rekan lainnnya di pemadian sumbersari penanggal,” tutur Iwan.

Saat ditanya mana 4 rekannya yang lain, sambil muntah-muntah dia ngomong jika keempat rekannya yang lain memilih kabur karena ketakutan melihat korban tak sadarkan diri. “Awalnya saya juga mau kabur, tapi saya gak kuat jalan, mata berkunang-kunang. Makanya saya sembunyi di area persawahan. Abdul Rohmad ngomong gitu Mas,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Candipuro AKP HS Junaidi, saat dikonfirmasi Memo via teleponnya mengatakan, begitu mendapat laporan ada orang mabuk berat tergeletak di tengah jalan poncokusumo, pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan mengevakuasi korban menuju ke Puskesmas supaya mendapat pertolongan medis.

Lakukan Terobosan untuk Pecandu Narkoba

“Alhamdulillah, kondisi korban terus membaik dan saat ini sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Sebelum dibawa pulang, terlebih dahulu korban dan rekannya itu kami lakukan pembinaan didampingi oleh keluarganya. Pembinaan akan terus kami lakukan dengan mendatangi rumah mereka hingga benar-benar sadar dan kapok untuk tidak mengkonsumsi Miras atau sejenisnya,” tegas Kapolsek Candipuro AKP HS Junaidi. (cho)

Admin Cs 16:54:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia