Ad

Memo Timur Lumajang
Thursday, 4 December 2014

Protes Pembunuhan, Anggap Penanganan Lambat, Warga Tutup Pertambangan

Posted by on Thursday, 4 December 2014



Lumajang, Memo
Hingga kini, masyarakat Dusun Kajaran Desa Bades Kecamatan pasirian masih poenasaran dengan motif pembunuhan yang dilakukan terhadap salah satu Satpam Portal bernama Manisin (42), warga setempat.  Sebagai bentuk protes, beberapa warga memasang papan yang bertuliskan larangan agar tidak melakukan aktifitas penambangan pasir sebelum polisi berhasil mengungkap siapa pelakunya.
Rabu (3/12), pagi sekira pukul 09.00 Wib. Warga Dusun Kajaran beramai-ramai memasang papan yang bertuliskan jika mulai tanggal 3 Desember 2014 tambang ditutup. Papan tersebut, dipasang pada pertigaan jalan menuju lokasi penambangan pasir. “Papan dan jalan ini tidak akan kami buka, sebelum polisi berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Manisin,” tegas Sugeng yang diamini teman-temannya.
Mereka curiga, ada aktor dibalik pembunuhan itu. Sebagai bentuk protes atas keterlambatan polisi dalam mengungkap siapa pelaku pembunuhan itu, warga akhirnya melakukan aksi damai dengan memasang papan larangan itu. “Ini adalah bentuk kekecewaan kami Pak,” terang Supri.
Oleh karena itu, warga berharap polisi untuk bersungguh-sungguh dalam menangani kasus itu. Yang mana jelas Supri,  semenjak terjadinya aksi pembunhan itu warga Dusun Kajaran mulai tidak tenang dan selalu was-was. “Agar kejadian itu tidak menimpa warga yang lain, kami minta polisiu bersungguh-sungguh dalam menanganinya,” harapnya.
Kejadian sebelumnya, Minggu (30/11) siang sekira pukul 11.00 Wib. Satpam portal galian C bernama manisin ditemukan tewas dengan kondisi luka bacokan pada kepala bagian belakang serta tangan kanan nyaris putus. Mayat tersebut ditemukan di dalam parit yang  tidak jauh dari pos portal. Selain uang hasiul tarikan hari itu, juga sepeda motor matic Mio raib dibawa pelaku.
Untuk sementara, beberapa warga menduga jika motif dari aksi pembunhan itu adalah murni perampokan. Tetapi warga lain menduga, jika aksi pembunhan itu adalah didasari rasa dendam atau sakit hati. Untuk memastikan penyebab pastinya, Sat Reskrim Polres Lumajang bersama anggota Polsek Pasirian akhirnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top