Beli Mie 1 Bungkus, Rp 14 Juta Amblas
Posted by
Unknown on Thursday, 20 November 2014
Lumajang, Memo
Beli mie sedap satu
bungkus, Ahmad (48), warga Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir,harus kehilangan
uang sebesar 14 juta lebih. Betapa
tidak, saat mie sedap yang dibelinya dibuka bungkusnya, korban menemukan satu
kupon berhadiah mobil avanza lengkap dengan nomor telepon panitia penyenggara
undian berhadiah atas nama Toni Wijaya.
Saking kepinginnya
memiliki sebuah mobil, tanpa rundingan dengan pihak keluarganya korban terus
menghubungi Toni Wijaya. Usai menelpon,
beberapa saat kemudian korban terus pergi menuju ke Bank BRI Cabang Kunir untuk
mentransfer uang sebesar 14 juta lebih ke rekening atas nama Toni Wijaya dengan
alamat di Jakarta dengan harapan agar hadiah mobilnya segera dikirim.
Tapi sayang, impian
korban untuk memiliki mobil hanya sebuah mimpi belaka. Setelah dicroscek, kupon
berhadiah yang ditemukan korban itu palsu. Merasa menjadi korban penipuan, Rabu
(19/11) sekira pukul 13.30 Wib korban terus mendatangi Sentra Pelayanan
Kepolisian (SPK) Polres Lumajang untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
Saat ini kasus penipuan yang dialami korban sudah ditangani oleh Sat Reskrim
Polres Lumajang.
Ahmad saat dikonfirmasi
sejumlah media di Mapolres Lumajang mengatakan, saat itu dirinya membeli satu
bungkus mie sedap disebuh warung sebelah nrumahnya. Saat membuka bungkus mie
tersebut, dirinya menemukan sebuah kupon berhadiah mobil.”Saya gembira sekali
ketika melihat dan membaca tulisan pada kupon itu. Apalagi hadiahnya mobil
mas,”tutur Ahmad
Begitu melihat ada no
telepon penyenggara undian, diam-diam dirinya langsung menghubunginya.”Saat
saya telepon mengaku bernama Toni Wijaya dan minta ditransfer uang sebesar 14
juta lebih untuk biaya administrasi pengambilan hadiah. Langsung saya kirimi
mas,”ujarnya
Ditunggu hingga
berhari-hari tak juga dikirim, dirinya kembali menghubungi Toni. Tapi sayang,
Berkali-kali ditelepon HP tidak aktif.”Saya curiga ini penipuan, langsung saya
lapor ke Polres Ini. Saya berharap pak polisi bisa mengungkap dan menangkap
pelaku,”pungkasnya
Sementara itu Kapolres Lumajang AKBP Singgamata
melalui Kasat reskrim AKP Heri Sugiono ketika dikonfirmasi via telepon membenarkan
jika jajarannya telah menerima laporan korban tindak pidana penipuan.”Kasus ini
sudah ditangani dan masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan segera mendapatkan
petunjuk sehingga bisa mengungkapnya (cho)
0 Komentar:
Post a Comment