Diterjang Angin, Puluhan Hektar Lahan Pertanian Rusak
Posted by
Unknown on Saturday, 22 November 2014
Lumajang, Memo
Angin kencang yang menyapu beberapa desa di wilayah
kecamatan Senduro dan wilayah Kecamatan Pasrujambe beberapa jam yang lalu,
membuat warga cemas. Pasalnya, hektaran tanaman jagung yang mulai berbuah dan
tanaman tebu milik warga roboh disapu angin menjelang panen. Tidak hanya itu,
ratusan pohon sengon yang berdiri tegak disekitaran pemukiman warga juga tak
luput dari amukan angin kencang.
Puluhan kayu sengon banyak yang tumbang sebagian ada
yang patah. Warga banyak yang keluar rumah khawatir tertimpa pohon. Angin kencang yang berlangsung kemarin pagi
sekitar pukul 07.00 Wib disertai dengan hujan gerimis.
Abuhasan salah satu pemilik lahan tebu mengatakan,
pagi itu dia pergi ke kebunya hendak mengambil ramban untuk pakan kambingnya.
Tiba disana, belum sempat mengambil rambanan, triba-tiba datang angin kencang.
”Awalnya saya terus saja mengambil rambanan. Semakin
lama angin semakin kencang juga disertai hujan gerimis. Melihat kayu digoyang
angin banyak yang patah, saya langsung turun dan pulang mas,”cerita Abuhasan
Hal sama juga disampakan oleh Naji, angin kencang
disertai hujan gerimis juga membuat warga
resah, betapa tidak, selain kayu sengon, tanaman jagung juga tebu, hakteran pohon pisang berbagia milik warga yang mulai keluar
tongkol banyak yang roboh dan patah diterjang angin.”Pokoknya angin disertai
hujan gerimis itu benar-benar membuat warga ketakutan mas,”tambah Naji
Meski cukup menghebohkan dan membuat warga panik,
angin kencang disertai hujan gerimis itu juga membawa berkah bagi masyarakat.
betapa tidak, dengan hujan gerimis itu bisa mengairi tanaman polowijo mlik
warga meski hanya sebentar.
Masih kata Naji,
sekira dua jama kemudian kecemasan warga hilang setelah angin kencang yang
dsertai hujan gerimis pergi.”Alahmdulillah, angin kencang dsertai hujan gerimis
segera pergi. jka tidak, pasti banyak lagi pohon sengon dan tanaman lain yang
patah dan roboh. Bisa-bisa rumah korban juga tertimpa pohon yang tumbang
mas,”pungkas Naji (cho)
0 Komentar:
Post a Comment