Lumajang, Memo

Kemarin lusa sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, rumah H. Ridwan warga Desa Kudus, Kecamatan Klakah, di satroni oleh komplotan maling bersenjatakan celurit. Selain komplotan maling ini berhasil menggondol uang simpanan milik korban sebesar Rp 10 juta, juga menggondol puluhan gram perhiasan emas milik istri korban. Taksir kerugian korban mencapai 30 jutaan.

Darwan kerabat korban kepada sejumlah media mengatakan, komplotan maling bersenjatakan celurit juga bercadar itu masuk kedalam rumah korban melalui pintu belakang.”Saya melihat kondisi pintu belakang rusak penuh cukitan. Dipastikan komplotan maling ini masuk dan kaburnya juga melalui pintu belakang itu,”tutur Darwan

Setelah berada didalam rumah korban, komplotan pelaku langsung menuju kekamar utama dan membangunkan korban bersama istrinya.”Saya kaget ketika bangun disampingnya sudah ada sejumlah pelaku sambil memagang celurit. Semua pelaku menggunakan cadar warna gelap. Celuritnya semua mengkilat mas,”ujarnya

Karena nyawanya terancam, meski pelaku meminta kunci lemari tempat penyimpanan uang dan perhiasan emas milik istrinya, korban pun langsung memberikannya.”Saya berikan apa mereka pinta. Kunci sepeda motor yang baru dibeli, juag saya kasihkan pada pelaku. Tapi ditolak, pelaku hanya membawa kabur uang tunai bersama perhiasan emas. Itu semua pengakuan korban mas,”ungkap Darwan

Ketika ditanya apakah korban sudah melapor ke Polisi, dengan santai Darwan menyampaikan jika korban sudah melaporkan kasus yang dialaminya ke Polsek Klakah.”Kasus perampokan itu sudah ditangani oleh Polsek Klakah. Namun hingga saat ini saya belum mendapat kabar jika pelakunya ada yang tertangkap. Saya berharap agar polisi lebih meningkatkan patrolinya di jam-jam tertentu,”pungkasnya

Sementara itu Kapolsek Klakah AKP H. Sutopo maupun Kanit Reskrim Sugiarto belum berhasil dikonfirmasi terkait dengan kejadian perampokan TKP Desa Kudus, Kecamatan Klakah, tersebut. “Insaalloh kasus itu sudah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Klakah, mungkin masih dalam penyelidikan,”ungkap salah satu petugas yang tak mau disebutkan namanya (cho)

Unknown 12:56:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia