Jalan Soekarno Hatta, Langganan Pipa Bocor
Posted by
Unknown on Wednesday, 19 November 2014
Lumajang, Memo
Diduga karena kerab dilalui kendaraan berat, pipa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang ada di Jalan Soekarno- Hatta Sukodono
Lumajang mengalami kebocoran. Takut kerbocoran semakin parah, petugas PDAM
akhirnya turun tangan untuk melakukan penggalian dan perbaikan pada pipa yang
kondisinya terpendam di jalan tersebut.
Perbaikan dilakukan pada Selasa (18/11) pagi hingga
selesai. Petugas yang sedang melakukan perbaikan menjelaskan, jika pipa yang
bocor itu merupakan pipa utama yang mengalirkan air bersih dari mata air
Sumbertopo, Kecamatan Kedungjajang ke kantor Induk PDAM yang ada di Jalan
Basuki Rahmat Lumajang.
“Pipa yang bocor ini termasuk pipa utama untuk
mengalirkan air bersih yang berasal dari mata air Sumbertopo menuju PDAM
Lumajang Pak,” terang Hariyono (45), pekerja yang mengaku berasal Desa Boreng,
Kecamatan Kota Lumajang. Menurutnya, pada jalur itu ada dua titik yang
mengalami kebocoran yang berjarak sekitar 100 meter antara satu dengan yang
lainnya.
Kalau tidak segera ditangani kata dia, dikawatirkan
kebocorannya akan semakin membesar lalu airnya menggenang di jalan. Ia menduga,
jika kebocoran pipa tersebut akibat jalan kerap dilalui oleh truk-truk yang bermuatan berat. Ditambah
lagi, pipa yang ada umurnya juga sudah tua.
“Jika tidak segera kami tangani, ditakutkan airnya
akan meluber kemana-mana Pak,”terangnya lagi.Dia mengaku, untuk memperbaiki
satu pipa yang bocor dibutuhkan waktu yang lumayan lama. Sebab, pipa itu
terpendam pada aspal jalan yang dalamnya hampir mencapai 1 meter.
Setelah
berhasil menggali jalan beraspal dan menemukan pipa yang bocor, baru
dilakukan perbaikan serta penyambungan pada pipa yang bocor tersebut.Agar tidak
terjadi kecelakaan kerja, petugas yang melakukan perbaikan pipa itu memasang
papan peringatan pada sisi kanan dan kiri jalan aspal yang digali.
Tak pelak, para pengendara yang melintas pada
jalur itu harus berjalan pelan-pelan dan hati-hati. Dikarenakan, jalan yang
digali itu, posisinya hampir berada di tengah-tengah jalan. “Kami sengaja
memasang rambu-rambu peringatan, agar yang melintas lebih berhati-hati Pak,”
pungkasnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment